Patung Kontroversial Marx Hadiah Cina Mulai Dipasang di Jerman

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 16 April 2018 07:01 WIB

Ini patung Karl Marx setinggi 5 meter seberat 3 ton terbuat dari perunggu hadiah dari Cina untuk Kota Tier di Jerman. DPA

TEMPO.CO, Jerman - Patung perunggu raksasa pendiri komunisme, Karl Marx, mulai dipasang di tempat kelahirannya di kota Trier, Jerman selatan. Patung itu dipasang setelah Jerman memutuskan untuk menerima patung perunggu pemberian dari Cina.

Patung Karl Marx seberat tiga ton dan setinggi 5 meter itu akan diresmikan bertepatan dengan ulang tahun ke-200 pemikir dan filsuf berpengaruh itu pada 5 Mei 2018.

Baca: Jerman Bongkar Aksi Intelijen Cina Pakai Akun Linkedln Palsu

"Karl Marx adalah putra Trier yang paling terkenal," kata pejabat kota Andreas Ludwig, seperti dilansir South China Mornig Post pada 14 April 2018.

Advertising
Advertising

Pemikir abad ke-19 menghabiskan 17 tahun pertama hidupnya di Trier, yang terletak dekat perbatasan Luksemburg.

Baca: Cina-Jerman Cermati Krisis Nuklir Jepang

Dewan kota memilih untuk menerima hadiah dari pemerintah Cina pada Maret 2017, meski menuai kontroversi. Ini setelah Dewan Kota Trier menggelar voting untuk menentukan apakah akan menerima patung ini atau menolaknya pada Maret 2018. Seperti dilansir Reuters, 42 suara setuju dan 7 suara menolak.

Beberapa menganggapnya itu sebagai penghargaan terhadap Trier sebagai kota kelahiran Marx. Sementara lainnya merasa khawatir untuk menerima hadiah dari Cina tidak kompatibel karena adanya pelanggaran HAM di negara itu.

“Mayoritas warga menyambut hadiah ini,” kata Michael Thielen, yang memerankan karakter Marx dalam acara penerimaan hadiah itu.

Status Marx di Jerman kontroversial dengan sejumlah orang di negara itu menyalahkan ide-ide filsuf itu yang membangkitkan diktator komunis, Tembok Berlin dan era perang dingin.

Marx, salah satu bapak pemikiran sosialis, menulis "Manifesto Komunis" pada 1848 dan kemudian "Das Kapital", dimana keduanya memiliki dampak signifikan terhadap politik dan konflik abad ke-20.

Marx terlahir pada 5 Mei 1818, di Trier dan menghabiskan 17 tahun pertama hidupnya di sana. Kota di wilayah Mosel, Jerman, ini berkembang setelah merencanakan sekitar 300 acara untuk merayakan ulang tahun kelahirannya.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

12 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya