Yaser Murtaja, Wartawan yang Tewas di Tangan Tentara Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 April 2018 14:59 WIB

Jurnalis Palestina, Yaser Murtaja. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah gambar pelabuhan kota Gaza, yang diambil lewat sebuah pesawat tanpa awak, wartawan foto dan video jurnalis, Yaser Murtaja, menuliskan kata-kata, yang membuat orang sedih membacanya setelah dia berpulang ke rumah Tuhan. Foto itu diunggahnya melalui akun Facebook miliknya pada 24 Maret 2018.

“Saya berharap hari saat saya dapat mengambil gambar ini adalah ketika saya ada di angkasa, bukan didaratan. Nama saya Yaser, saya 30 tahun, saya tinggal di kota Gaza dan saya tidak pernah bepergian selama hidup saya,”

Baca: Indonesia Mengecam Serangan Israel di Perbatasan Gaza

Jurnalis Palestina, Yaser Murtaja. facebook.com

Dua pekan setelah dia mengunggah mimpinya itu, Murtaja terbunuh oleh bedil tentara Israel saat meliput unjuk rasa Pawai Kepulangan pada Jumat, 6 April 2018. Aksi protes Pawai Kepulangan dilakukan di dekat perbatasan Gaza – Israel.

Advertising
Advertising

Baca: Wartawan Foto Palestina Tewas Dibedil Tentara Israel

Dikutip dari al-Jazeera pada Minggu, 8 April 2018, seorang penembak jitu Isreal menembak Murtaja di bagian perutnya. Kematian Murtaja menuai kecaman karena dia jelas mengenakkan rompi anti peluru bertuliskan ‘Press’. Murtaja adalah warga negara Palestina ke-10 yang menjadi korban tewas oleh tentara Israel pada 6 April 2018.

Tema Perjalanan telah menghiasi unggahan-unggahan media sosial Murtaja. Pada Februari 2018, mimpinya untuk bepergian kesampaian ketika dia berhasil meninggalkan Jalur Gaza melalui wilayah selatan perbatasan Rafah. Dia menghabiskan beberapa jam di Mesir dan kembali lagi ke Palestina.

Murtaja adalah wartawan foto dan video jurnalis dari Ain Media di Palestina. Dia sudah menikah dan memiliki seorang anak. Dia mendedikasikan hidupnya untuk meliput kondisi sehari-hari Gaza. Dia selalu membawa kameranya kemana-mana. Dia mencari kisah-kisah masyarakat Palestina, yang selama bertahun-tahun hidup dalam blokade Isreal-Mesir dan serangan Israel di jalur Gaza.

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

15 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

16 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

17 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

18 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

22 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

23 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya