Parlemen Dibubarkan, Persaingan Pemilu Malaysia Resmi Dimulai

Reporter

Yon Yoseph

Jumat, 6 April 2018 13:26 WIB

Najib Razak. ANTARA/REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan memenangkan Pemilihan Umum ke 14 Malaysia resmi dimulai setelah Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak mengumumkan Parlemen ke 13 dibubarkan pada Sabtu, 7 April 2018.

"Setelah audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V, pembubaran Parlemen ke-13 akan berlaku pada Sabtu 7 April 2018," kata Najib, seperti dilansir Malay Mail pada Jumat, 6 April 2018.

Pembubaran parlemen ini dilakukan untuk membuka jalan bagi terselenggaranya pemilu, yang akan dilakukan dalam tempo 60 hari setelah parlemen dibubarkan. Total sebanyak 222 kursi parlemen pusat dan 587 kursi parlemen negara bagian, akan diperebutkan dalam pemilu Malaysia ke 14.

Baca: Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

Najib Razak

Advertising
Advertising

Baca: Jelang Pemilu, Malaysia Ajukan RUU Ancaman Penyebar Berita Bohong

Pernyataan Najib pada Jumat siang waktu Malaysia soal pembubaran parlemen, mengakhiri spekulasi kapan pemilu Malaysia akan dilaksanakan. Segera setelah pembubaran Sabtu besok, Ketua Parlemen Malaysia Tan Sri Pandikar Amin Mulia akan secara resmi menginformasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang bertugas dalam pemilu 2018.

Komisi Pemilihan Umum tersebut nantinya akan menetapkan tanggal pembukaan pendaftaran bagi para calon anggota parlemen. Para kandidat itu nantinya akan memiliki waktu sekitar 2 sampai 3 minggu untuk melakukan kampanye sebelum pemungutan suara dilangsungkan.

Sementara itu, partai pendukung Najib, Barisan Nasional atau BN mengumumkan akan meluncurkan manifesto pemilu pada Sabtu, 7 April 2018. Sedangkan saingannya, Partai Pakatan Harapan telah melakukannya. BN memenangkan pemilu Malaysia ke 13 dengan mengumpulkan 133 kursi dari total 222 kursi yang diperebutkan.

Pembubaran Parlemen pada Jumat, 5 April 2018 berselang sehari setelah pembubaran Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Partai ini bentukan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

15 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

7 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya