Kemenlu: Tiga Nelayan WNI yang Hanyut ke Filipina Sudah Pulang
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 5 April 2018 20:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu telah memulangkan tiga nelayan Indonesia yang hanyut ke wilayah perairan Filipina pada Kamis, 5 April 2018. Penyelamatan tiga nelayan WNI itu dibantu oleh penjaga pantai Filipina.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengkonfirmasi pada 30 Maret 2018, pihaknya mendapatkan informasi dari penjaga pantai Filipina mengenai adanya tiga nelayan berkewarganegaraan Indonesia, yang hanyut sampai ke wilayah perairan Filipina. Menanggapi laporan tersebut, Kemenlu lalu meminta bantuan penjaga pantai agar membawa ketiga nelayan WNI tersebut ke wilayah General Santos di Filipina. Ketiga nelayan itu adalah Abertus Lopez, Mohammad Tahir, dan Melianus Unso.
“Ketiganya lalu tiba di wilayah General Santos pada 1 April 2018. Setelah tiba, Kemenlu memberikan waktu kepada 3 nelayan WNI tersebut untuk melakukan pemulihan karena mereka telah terapung-apung selama satu hari satu malam di perairan Filipina,” kata Iqbal, Kamis, 5 April 2018 di Jakarta.
Baca :Kemenlu Dampingi 9 Nelayan yang Ditahan Malaysia
Baca: Malaysia Protes Penahanan Kapal Nelayan oleh Indonesia
Dia menjelaskan, pada 5 April 2018 pukul 02.00 dini hari, KJRI Davao sudah menyewakan kapal untuk memulangkan ketiga nelayan WNI itu langsung ke Tahuna, Sulawesi Utara. Ketiganya tiba di Tahuna pada 5 April pukul 16.00 untuk selanjutnya dibantu Angkatan Laut di Tahuna mengantar mereka ke Manado, tempat asal ketiga WNI itu.
Ketiga WNI itu dalam kondisi sehat, meski telah terapung-apung di laut satu hari penuh. Kemenlu memastikan ketiga WNI itu adalah benar nelayan, yang sedang menangkap ikan, namun hanyut hingga ke perairan Filipina akibat terjadinya pergantian musim.