Gandeng Virgin Galactic, Arab Saudi Songsong Masa Depan
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 3 April 2018 07:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, didampingi Wakil perdana menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi, pada Minggu, 1 April 2018 mengunjungi Virgin Galactic Company and Mojave Air and Space Port di California, Amerika Serikat. Pendiri Virgin Group, Richard Branson menyambut tamu kerajaan itu.
Selama kunjungan itu, Branson menjelaskan kepada Putra Mahkota pencapaian-pencapaian Virgin Galactic dan rencana perusahaan itu meluncurkan pertama kali pesawat ruang angkasa untuk memonitor bumi dan pesawat ruang angkasa yang akan memasuki pasar komersial.
Tak hanya itu, Branson pun memamerkan teknologi-teknologi paling anyar dan paling canggih milik perusahaannya, diantaranya sistem transportasi high-speed Hyperloop, yang mengkoneksikan kota-kota dan memperpendek jarak tempuh.
Baca: Menhub Ajak Investor Arab Saudi Investasi di 4 Tujuan Wisata Nasional
Baca: EKSKLUSIF-Osama: Arab Saudi Keluhkan Perlindungan Hukum Indonesia
Dikutip dari www.aawsat.com pada Senin, 2 Maret 2018, dalam kesempatan itu Branson untuk pertama kali memperlihatkan jet luar angkasa terbaru dan unik miliknya.
Kunjungan Putra Mahkota ke markas Virgin Galactic ini tentu saja bukan sekadar jalan-jalan. Kedua belah pihak dalam kesempatan itu sama-sama mengevaluasi area-area yang selama ini telah terbangun investasi kemitraan, bagaimana cara mengembangkannya khususnya dalam layanan ruang angkasa.
Kedua belah pihak juga sama-sama mencari kesempatan untuk memperdalam kerja sama dalam bidang modern teknologi melalui penelitian, manufaktur, pelatihan bagi kalangan muda Arab Saudi, dan yang terpenting bagaimana mentransformasi Arab Saudi dari sebuah negara konsumen menjadi sebuah negara produsen teknologi.
Dalam kunjungan ke Virgin Galactic, ikut pula bersama Mohammed bin Salman, pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, Duta Besar Arab Saudi di Washington dan delegasi resmi Arab Saudi, yang bepergian bersama Putra Mahkota ke Arab Saudi.
