Terungkap, Pohon Mahkota Duri Yesus Tahan Perubahan Iklim Ekstrim

Sabtu, 31 Maret 2018 13:03 WIB

Dr. Shabtai Cohen menyemprot air ke dahan berduri pohon Thorn Jujube di laboratoriumnya di Pusat Penelitian Pertanian Volcani di Beit Dagan, Israel, 8 Maret 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Israel mengungkapkan pohon yang rantingnya berduri lalu dirangkai menjadi mahkota duri Yesus Kristus ketika akan disalibkan adalah jenis pohon yang sanggup melawan perubahan iklim ekstrim.

Pohon yang diberi nama Ziziphus Spina Chirsti adalah sejenis tumbuhan unik yang dapat tetap bertahan hidup meski diterpa cuaca buruk.

Baca: Perubahan Iklim Picu Kepunahan Spesies Bumi

Di tengah terik matahari menerpa lereng tandus di sekitar Yerusalam, pohon itu tidak terpengaruh dan justru berbuah banyak dan daunnya berwarna hijau. Pohon ini juga menyediakan makanan untuk lebah dan serangga.

Shabtai Cohen dari Pusat Penelitian Pertanian Vulkanik Israel yang meneliti perubahan iklim di perbukitan Yerusalem mempelajari tentang pohon Ziziphus Spina-Christi atau umumnya dikenal sebagai Thorn Jujube memiliki sifat tahan banting terhadap peningkatan suhu dan kegersangan.

Baca: Begini Pentingnya Basis Ilmiah dalam Agenda Perubahan Iklim

Cohen dan peneliti lain dari Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Pertanian dan para peneliti di Universitas Ibrani Israel percaya Thorn Jujube memiliki daya serap tinggi terhadap air dari bawah tanah. Selain itu pohon ini mempertahankan kemampuannya untuk berfotosintesis saat suhu tinggi dan radiasi matahari.

"Ini adalah salah satu dari beberapa spesies yang dapat kita tanam di lereng-lereng tandus," kata Cohen seperti dilansir Reuters, Jumat, 30 Maret 2018.

Baca: Perubahan Iklim Bikin Oksigen di Laut Turun: Ini Dampak Seriusnya

Advertising
Advertising

Menurut Cohen, dirinya akan mempelajari struktur dan sifat pohon itu untuk membantu pembiakan jenis serupa di masa depan. Para peneliti dan tentunya Cohen, berharap pohon yang rantingnya dipakai jadi mahkota Yesus Kristus, dapat membantu mendukung kehidupan di daerah yang terancam oleh perubahan iklim ekstrim.

REUTERS | HUFFINGTON POST|HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

5 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

17 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

17 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

17 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

22 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya