Pesepak Bola Cina Dilarang Bertato, Begini Alasannya

Rabu, 28 Maret 2018 15:47 WIB

Pesepak bola Cina Dilarang Bertato

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain sepakbola di Cina diduga mendapat perintah untuk tidak menunjukkan tato di sekujur tubuhnya demi menyebarkan nilai-nilai moral yang benar.

Pesepak bola Cina terlihat menggunakan perban untuk menutupi tato di beberapa bagian tubuhnya selama pertandingan persahabatan melawan tim nasional Wales yang berakhir dengan skor 0 - 6.

Baca: Ini Tato Tertua di Dunia, Simbol Kejantanan Pria

Menurut laporan tentang Great Sports, situs berita olahraga yang berbasis di Shanghai, larangan tato sepertinya telah dikenakan pada semua tingkatan usia di tim nasional sepak bola Cina dan akan menyebar ke liga sepak bola nasional.

Seperti dilansir Daily Mail pada 27 Maret 2018, laporan itu mengatakan tim nasional mewakili keterampilan sepak bola terbaik negeri ini, sehingga mereka harus memberi contoh dalam mempromosikan budaya dan moral yang sehat.

Situs 163.com mengatakan, aksi para pemain sepakbola Cina saat pertandingan mereka melawan Wales pada 22 Maret lalu merupakan indikasi Federasi Sepak Bola Cina telah mengobarkan perang terhadap seni tubuh.

Baca: 5 Jenis Tato, dari Alasan Medis sampai Budaya

Advertising
Advertising

Selama ini, tato dikaitkan dengna kelompok kriminal di Cina. Berdasarkan aturan Cina kuno, tato adalah bentuk hukuman terhadap penjahat sebagai cara untuk memberitahu orang asing bahwa mereka telah melanggar hukum.

Namun karena Cina telah dipengaruhi oleh budaya Barat dalam 20 tahun terakhir ini, sehingga semakin banyak figur publik yang menggunakan seni tubuh untuk menunjukkan kepribadian mereka, termasuk pemain sepak bola lokal paling terkenal di negara itu, Zhang Linpeng, Wang Dalei dan Wei Shihao.

Perintah menutupi tato di tubuh mendapat kritik dari penggemar. Mereka mengatakan apa yang seharusnya menjadi fokus federasi sepakobla, yakni melatih pemain agar tampil lebih baik daripada menindak seni tubuh.

Baca: Dokter Bingung Setelah Lihat Tato di Dada Pasien

Lebih dari 87.000 orang telah mengomentari berita di 163.com. Seorang penggemar menulis, 'Apakah menghapus tato meningkatkan keterampilan sepakbola mereka? Apa hubungannya dengan bermain sepakbola? Pembaca lain mengatakan: "Selama Anda pandai bermain sepakbola, tidak ada yang peduli jika Anda memiliki tato sebanyak David Beckham."

Selain diberlakukan kepada pemain sepakbola, Cina sudah lebih dulu melarang tato bagi pekerja di media massa.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

13 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya