Afrika Menyimpan Potensi Ekonomi Tersembunyi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Maret 2018 00:40 WIB

Ilustrasi bendera negara-negara anggota PBB di Markas Besar, di New York. Britannica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika adalah sebuah benua yang potensial secara ekonomi. Populasi Afrika hampir 1,3 miliar jiwa dan diperkirakan pertumbuhan populasi dunia sampai 40 persen akan ada di Afrika.

“Jadi, kita bisa bayangkan bahwa demografic devident akan ada di Afrika. Kalangan usia muda akan ada di Afrika dan ini menjadi sangat potensial buat Indonesia, termasuk mengembangkan digital ekonomi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Kamis, 22 Maret 2018 di Jakarta.

Baca: Pengusaha RI-Afrika Selatan Tingkatkan Kerjasama Ini

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, kiri, dan Daniel Simanjuntak, Direktur Afrika Kemenlu, kanan, memberikan keterangan pers mengenai pelaksanaan Indonesia-Afrika Forum atau IAF di pada 10 April dan 11 April di Bali. TEMPO/Suci Sekarwati

Baca: Indonesia Akan Temui Afrika, Ajak Kerjasama Ekonomi

Advertising
Advertising

Selama ini, secara aspek politis hubungan Indonesia dengan Afrika sudah sangat dekat. Nama Indonesia dan presiden RI pertama, Soekarno, sangat terkenal di negara-negara Afrika. Sayangnya Indonesia dengan negara-negara Afrika belum memanfaatkan sepenuhnya kerja sama di luar aspek politis, yakni aspek ekonomi. Hal inilah yang melandasi Indonesia menggelar Indonesia-Afrika Forum pada April mendatang di Nusa Dua, Bali.

“Negara-negara Afrika yang sudah memiliki hubungan politik dengan Indonesia akan menjadi fokus kita untuk mendalamkan kerjasama di bidang ekonomi. Sebab kita ingin menterjemahkan hubungan politik yang sudah tinggi menjadi kerja sama ekonomi konkrit,” Arrmanatha.

Arrmanatha menyebutkan salah satu hambatan dalam mengembangkan aspek ekonomi adalah ketidakmengerti pengusaha Indonesia terkait Afrika maupun ketidaktahuan pengusaha Afrika mengenai kemampuan dan kemajuan Indonesia di bidang teknologi dan ekonomi.

Indonesia selama ini banyak mengekspor ke negara-negara Afrika minyak kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, sabun, kertas, garmen dan kendaraan. Sedangkan Indonesia mengimpor dari negara-negara Afrika diantaranya minyak mentah dari Nigeria, kapas, bubur kayu, bahan kimia dan industri serta tembakau. Diantara negara-negara Afrika, Afrika Selatan adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

11 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

14 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

17 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya