Prasangka, Bendera Malaysia Dikira Bendera AS Bersimbol ISIS

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Maret 2018 06:09 WIB

Bendera Malaysia dibakar di Serang, Banten, menyusul kasus buku panduan Sea Games di Kuala Lumpur yang memuat bendera Merah Putih terbalik. DARMA WIJAYA

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi pekerja Spirit Boeing atau SBEA dilaporkan secara resmi oleh Organisasi Kebebasan Sipil Amerika, ACLU, lantaran menuduh pekerja warga Malaysia menodai bendera AS dengan simbol ISIS serta mengenakan pakaian Muslim.

ACLU atas nama Munir Zanial, warga Malaysia mengadukan SBEA atas tuduhan melakukan diskriminasi ras, etnis, dan agama.

Baca: Lego Bertema ISIS Dijual di Malaysia

Kasus ini berawal ketika SBEA melaporkan Zanial ke FBI atas tuduhan menodai bendera AS dengan gambar ISIS. Zanial yang bekerja sebagai teknisi di Spirit Aeorystems di Wichita, Kansas, bersama bersama rekannya merayakan berakhirnya Ramadan sekaligus Hari Kemerdekaan Malaysia pada September 2017.

Zanial menyewa lokasi pertemuan di dekat danau di area milik SBEA. Ada sekitar 45 orang yang menghadiri acara itu.

Bendera Malaysia yang memang mirip dengan bendara Amerika Serikat dikibarkan saat itu. SBEA yang menyaksikan bendera itu tanpa mencari tahu lebih dulu, malah melaporkannya ke FBI.

Advertising
Advertising

Zanial pun menjalani pemeriksaan. Kasus ini berdampak pada statusnya sebagai permanent residence.

Baca: Malaysia Waspadai Taktik Baru ISIS

ACLU pekan ini memutuskan mewakili Zanial melaporkan balik SBEA agar dia terbebas dari hukuman. "Dia merasa tertekan dan terhina karena peristiwa ini semata-mata karena etnisitasnya, ras dan agama," ujar Lauren Bonds, Direktur hukum ACLU, seperti dikutip dari Asia Correspondence, Rabu, 21 Maret 2018.

ACLU menyesalkan hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan mudah. Namun prasangka dan diskriminasi terhadap warga muslim Malaysia itu oleh SBEA membuat peristiwa ini jadi pelik. Januari lalu, FBI memutuskan menutup kasus ini. Namun SBEA sepertinya menutup keanggota Zanial di asosiasi ini.

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

10 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya