Ribuan Warga Malaysia Tinggal Ilegal di Korea Selatan

Minggu, 18 Maret 2018 07:05 WIB

Jadi Pekerja Ilegal, Ribuan Warga Malaysia Menderia di Korea Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 5.000 Warga Negara (WN) Malaysia bekerja dan tinggal secara ilegal di Korea Selatan. Dengan beberapa di antaranya bahkan dipaksa hidup dalam kondisi mengenaskan dan bersembunyi dari kejaran pihak berwenang.

Terpikat oleh iklan lowongan kerja yang menyatakan bahwa mereka bisa menghasilkan uang banyak di negeri K-pop itu, orang-orang Malaysia itu nekat membayar agen perekrutan senilai ribuan ringgit dan masuk ke negara tersebut dengan visa turis.

Baca: Pejabat: Orang Malaysia Ogah Bekerja Kotor dan Susah

Sayangnya, banyak dari mereka yang akhirnya harus hidup dalam kesulitan saat mengetahui kenyataan itu tidak sesuai dengan janji manis di awal.

Fakta tersebut berdasarkan investigasi portal berita Malaysia member Star Media Group, mStar Online. mStar Online mengirim sebuah tim ke Korea Selatan untuk melihat keadaan warga Malaysia, dimana menemukan banyak di antaranya tersesat dan hidup miskin.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir The Star, 5000 warga Malaysia tersebut adalah bagian dari sekitar 251.000 pekerja asing ilegal di negara ini seperti yang dilaporkan oleh The Korea Herald pada awal tahun ini.

Masalah yang dihadapi para imigran gelap asal Malaysia di Korea Selatan termasuk menderita cacat permanen setelah kecelakaan kerja dan kehilangan tempat tinggal karena dipecat oleh majikan mereka secara sepihak tanpa bayaran.

Di antara lokasi yang dikunjungi tim Star Media Group adalah Itaewon di wilayah tengah dan Daeso dan Muguk di distrik Eumseoung, sekitar 80 kilometer dari Seoul.

Baca: Pemerintah Malaysia Minta Indonesia Tidak Moratorium TKI

Seorang warga Malaysia, Farhan mengatakan, dia dan dua temannya telah kehilangan tempat tinggal selama lebih dari dua bulan sejak dipecat tanpa bayaran setelah bekerja di perusahaan pengolahan rumput laut hanya dalam satu minggu.

"Saya dipecat karena saya mengalami demam seminggu setelah mulai bekerja. Kita harus bergantung pada teman untuk makan, "katanya, menambahkan bahwa terkadang mereka hanya punya biskuit untuk dimakan.

Pria 24 tahun itu mengatakan pada akhir pekan mereka tidur di Masjid Pusat Seoul, sementara di hari kerja, mereka tinggal di rumah seorang teman. Mengunjungi masjid tersebut, tim mStar Online menemukan beberapa tas di koridor, diyakini milik pekerja asing yang tidur di sana.

Beberapa dari mereka bahkan terpaksa tinggal di jalanan.

Baca: Pengganguran Didakwa Curi Mobil Ferari Sultan Johor di Malaysia

Seorang warga Malaysia lainnya, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, dirinya terpaksa tinggal di satu rumah dengan 18 orang lainnya.

Wanita yang bekerja di ladang bawang dan ubi jalar mengatakan rumah itu sangat sesak sehingga beberapa dari mereka harus tidur di depan toilet atau di lantai dapur.

Dia dan teman serumahnya menuturkan ada kasus orang Malaysia disiksa secara fisik jika mereka tidak bekerja dengan cepat.

Cerita mereka juga dibenarkan oleh lainnya. Di antaranya mengaku karena statusnya yang ilegal, mereka sering dieksploitasi, bekerja berjam-jam tanpa istirahat dan dilarang berbicara dengan rekannya.

Risiko kecelakaan juga besar karena jarang diberi briefing atau peralatan keselamatan dan perlengkapan pelindung. Bahkan dengan kesulitan seperti itu, diperparah dengan majikan yang memanfaatkan status ilegal tersebut untuk menahan gaji mereka. Para majikan beranggapan para pekerja itu tidak akan berani melaporkannya ke pihak berwenang.

Akibatnya, banyak warga Malaysia yang ilegal di Korea Selatan menderita dalam keheningan karena takut ditahan oleh pihak berwenang, dan tidak tahu hak mereka sebagai pekerja.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

7 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

8 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

11 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

18 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

21 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya