Wow, Bayar Sesukanya di Restoran India, Mau?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Maret 2018 17:49 WIB

Restoran di Kerala, India Bebaskan Pelanggannya Bayyar Sesuai Kemampuan

TEMPO.CO, India - Sebuah restoran di Kerala, India, memberlakukan kebijakan unik dalam sistem pembayaran bagi para pelanggannya. Mereka tidak dikenai harga sesuai pesanan. Sebaliknya, para pelanggan dibebaskan membayar dengan sukarela sesuai kemampuan.

Seperti dilansir Gulf News pada 5 Maret 2018, tidak ada pencantuman harga pada item menu Restoran Janakeeya Bhakshanasala (Restoran Rakyat) di Alappuzha, Kerala, yang berada di distrik pesisir Alappuzha.

Baca: Petani India Ini Pasang Poster Artis Porno di Sawah untuk ...

Advertising
Advertising

Seusai bersantap, pelanggan tidak mendapat tagihan total harga makanan. Pengelola restoran lebih memilih pelanggan menentukan sendiri berapa biaya yang harus dibayar, dan memasukkan uang mereka ke dalam kotak kontribusi.

Baca: Hadapi Cina, India Bangun Pangkalan Militer di Seychelles, Afrika

Umat Hindu ambil bagian dalam festival keagamaan Holi di sebuah kuil di desa Nandgaon, di negara bagian Uttar Pradesh, India, 25 Februari 2018. Festival ini juga menjadi salah satu agenda wisata di India. REUTERS/Adnan Abid

Hal itu sesuai dengan slogan Restoran Janakeeya Bhakshanasala (Restoran Rakyat) di Alappuzha, Kerala, yang berbunyi "Makanlah Sebanyak yang Anda mau dan Berikan Semampu Anda". Tujuan pembangunan restoran ini adalah semata-mata agar warga Kerala terbebas dari rasa lapar.

Ide itu muncul sebagai inisiatif dari Partai Komunis India-Marxis (CPM). Dan, restoran itu merupakan bagian dari Snehajalakam, unit layanan partai itu.

Restoran mulai menyajikan makanan tanpa biaya kepada masyarakat selama sepekan terakhir.

Usaha ini juga didukung oleh Kerala State Financial Enterprises (KSFE), sebuah lembaga usaha yang dikelola negara.

Upaya pengentasan kelaparan Kerala itu telah mengundang pujian dari berbagai pihak, termasuk pejabat negara.

Menteri Keuangan negara, T.M. Thomas Isaac, yang merupakan salah satu orang pertama yang mengunjungi restoran itu, melontarkan pujian untuk outlet ini.

Sejumlah bocah masyarakat Musahar terlihat tidak mengenakan pakaian usai mencari makanan di ladang di Bihar, India. Masyarakat Musahar hidup dalam kemiskinan akut dan sebagian besar anak-anak di sini tidak mengenakan pakaian karena kekurangan uang. aljazeera.com

"Banyak orang bertanya-tanya berapa lama hal ini dapat dipertahankan. Tidak ada bantuan pemerintah yang diperoleh sejauh ini. Namun 2 orang yang berasal dari keluarga mampu, minum teh hitam, dan menyumbang ratusan rupee. Itu sangat membantu," kata Isaac.

Menteri keuangan itu mengatakan jumlah pengunjung yang berasal dari kalangan mampu ke restoran yang datang karena penasaran, mungkin akan turun dalam beberapa hari mendatang dan jumlah pelanggan yang benar-benar membutuhkan dapat meningkat.

Pengurus restoran juga meyakini bahwa cara itu tetap dapat mempertahankan keberlanjutan usahanya. Mengingat beberapa pelanggan VIP-nya menyumbangkan cukup besar uang seusai makan.

Restoran di India ini mulai menyajikan makanan berkualitas untuk masyarakat umum yang bebas biaya sejak 3 Maret. Restoran yang terletak di Pathirapally ini dilengkapi dengan dapur uap yang dapat menampung sekitar 2.000 pelanggan per hari.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya