PM Belanda Tunjuk Politisi Bidang Keuangan Jadi Menlu Baru

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Maret 2018 15:49 WIB

Stef Blok, Menteri Luar Negeri Belanda yang Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belanda menunjuk seorang politisi veteran, Stef Blok, sebagai menteri luar negeri baru. Dia menggantikan menteri sebelumnya yang mundur bulan lalu setelah mengakui berbohong tentang pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Blok merupakan mantan menteri Perumahan yang kemudian menjadi menteri Kehakiman dan Keamanan di pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte sebelumnya. Dia sekarang akan menggantikan Halbe Zijlstra sebagai menlu.

Baca: Ada Jejak Indonesia dalam Pemilu Belanda

Advertising
Advertising

Layanan informasi pemerintah mengumumkan pada Senin, 5 Maret 2018, Stef Blok akan dilantik pada Rabu oleh Raja Willem-Alexander.

Blok, 53 tahun, tidak memiliki banyak pengalaman urusan luar negeri ataupun diplomatik. Saat menjadi anggota parlemen dia hanya memfokuskan diri pada bidang keuangan, urusan sosial dan melakukan penelitian mengenai kebijakan integrasi. Sebelum itu ia bekerja di perusahaan perbankan ABN Amro.

Baca: Indonesia-Belanda Tingkatkan Kerja Sama Maritim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016. pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.

Namun Blok dianggap sebagai pilihan yang aman karena banyak yang sepakat dia mampu membawa perubahan saat memimpin Kementerian Kehakiman dan Keamanan. Saat memimpin kementerian itu pada tahun lalu, Blok juga menggantikan posisi yang ditinggalkan karena skandal keuangan jutaan gulden yang melibatkan 3 menteri.

Menurut media lokal, Blok yang merupakan anggota Partai Rakyat Kebebasan dan Demokrasi atau VVD, juga dikenal karena sikapnya yang solid, tenang dan sedikit membosankan.

Seperti dilansir Fox News pada 5 Maret 2018, Blok sebenarnya merupakan pilihan kesekian untuk mengisi posisi itu. Setelah mantan Menteri Kesehatan, Edith Schippers, dan Menteri Pertahanan sebelumnya Jeanine Hennis Plasschaert menolak tawaran Rutte untuk mengisi posisi menlu.

Pada Oktober tahun lalu, dia mengumumkan meninggalkan politik nasional setelah tidak diakomodir dalam pemerintahan koalisi baru Mark Rutte. Meski memiliki sedikit pengalaman langsung dalam urusan luar negeri, Blok akan bertanggung jawab di bulan pertamanya untuk memimpin rapat Dewan Keamanan PBB di Belanda.

Seperti dilansir Dutch News, Blok dipandang sebagai seorang yang pragmatis di dalam VVD, di sebelah kanan partai tapi mahir dengan jenis trade-off yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bisnis di Den Haag.

Selama masa jabatannya sebagai menteri perumahan Belanda, Blok mendorong sejumlah reformasi yang dirancang untuk meliberalisasi pasar sewa dan mengatur agar perusahaan perumahan raksasa Belanda menjual sebagian besar saham mereka.

Berita terkait

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

7 jam lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

7 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

10 jam lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

1 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

5 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

16 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

29 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

30 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya