Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Jejak Indonesia dalam Pemilu Belanda  

image-gnews
Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat
Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat "EenVandaag" di Rotterdam, 13 Maret 2017. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag  – Menjelang pemilu parlemen Belanda yang akan digelar besok, ternyata ada segelintir jejak Indonesia di sana.

Seperti dilansir Deutsche Welle, Selasa, 14 Maret 2017, Geert Wilders, 53 tahun, politikus anti-Islam yang akan bertarung menjadi salah satu kandidat perdana menteri Belanda, ternyata keturunan Indonesia.

Baca: Ini Kandidat Terkuat Perdana Menteri Baru Belanda

Ibunda Wilders merupakan keturunan Indo-Belanda asal Sukabumi yang pindah ke Negeri Kincir Angin saat ia masih kecil.

Sedangkan Geert kecil tumbuh sebagai anak bungsu di Kota Limburg, yang merupakan persimpangan perbatasan dengan Belgia dan Jerman.

Meski berasal dari keturunan pendatang, kebijakan Wilders sangat kontroversial karena anti-pendatang dan anti-Islam.

Bahkan kakak Geert, Paul, pada tahun lalu sempat berkata kepada Daily Mail, “Ibu saya tak akan mau memilih partai Geert karena ia mengkambinghitamkan muslim untuk kepentingan politiknya.”

Baca: Pemilu Belanda, PM dan Politikus Anti-Islam Berseteru dalam Debat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Wilders, ada kandidat perdana menteri yang juga keturunan Indonesia, yakni Jesse Klaver. Sama seperti Wilders, pemimpin partai ekologis kiri Groenlinks yang baru berusia 30 tahun ini memiliki ibu yang masih setengah berdarah Indonesia, sedangkan ayahnya berasal dari Maroko.

Para pendukung pria yang baru berusia 30 tahun ini juga menyebut dia sebagai “Obama Belanda”. Mereka getol meneriakkan slogan “Jesse We Can!”

“Di Belanda, kita harus menunjukkan bahwa populisme kanan bisa dihentikan, dan ada alternatinfya. Alternatifnya adalah kita,” kata Klaver, yang berulang kali menegaskan pentingnya keterbukaan dan toleransi.

Indonesia juga bukan hasil asing bagi Mark Rutte, inkumben perdana menteri Belanda. Rutte, 50 tahun, dikabarkan sangat senang terhadap masakan Indonesia. Hampir setiap malam minggu dia menyantap makanan Indonesia bersama ibunya yang sudah berusia lanjut.

Dia adalah politikus sederhana dari kelas menengah yang dulu merupakan guru sekolah atas. Dia masih menggunakan mobil dan telepon seluler tua dan tetap tinggal di apartemen yang dibelinya setelah lulus dari Universitas Leiden.

DEUSTCHE WELLE | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Allah-Las. apmcdn.org
Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Ilustrasi. wikipedia.org
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda


Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Pangeran pewaris tahta Belanda Willem-Alexander (kanan), istrinya Putri Maxima dan Ratu Beatrix (tengah) tiba di acara gala makan malam yang diadakan malam sebelum upacara turun tahta Ratu dan inaugurasi penggantinya, Raja Willem-Alexander, di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, Senin (29/4). REUTERS/Robin Utrecht/Pool
Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.


Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Geert Wilders. REUTERS/Jerry Lampen
Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.


Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.


Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.


Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Desa Venlo. DW.com
Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.


Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilders. reddit.com
Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.


Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat
Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.


Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.