Mantan Menteri Malaysia Tahu Soal Kapal Pesiar Equanimity

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 5 Maret 2018 22:01 WIB

Petugas polisi Indonesia terlihat di atas kapal pesiar mewah 'Equanimity' di pulau Bali, Indonesia, 28 Februari 2018. Kapal pesiar yang ditaksir seharga Rp 3,4 triliun itu dimiliki oleh Low Taek Jho. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan menteri di pemerintahan Malaysia, Rafidah Aziz, mengaku sebagai orang yang pernah memimpin pelacakan keberadaan kapal pesiar mewah senilai multi-miliar dollar bernama Equanimity.

Kapal itu terkait dugaan korupsi di lembaga investasi Malaysia, 1 Malaysia Development Berhad atau 1MDB, yang kasusnya menyeret nama Perdana Menteri Najib Razak.

Baca: Kapal Equanimity Disita, Mahatihr Desak Najib Soal Skandal 1MDB

Jho Low. scmp.com

Advertising
Advertising

Lewat laman Facebooknya, Rafidah mengunggah foto dan rekaman video yang diambilnya pada tahun lalu di perairan Phuket, Thailand. Kapal pesiar yang diduga milik pengusaha Jho Low ini, kemudian disita otoritas berwenang Indonesia di Bali pada 28 Februari 2018 dan telah menjadi barang bukti Kementerian Kehakiman Amerika Serikat.

“Saya sendiri yang memimpin pelacakan dimana keberadaan Equanimity dan saya secara pribadi mengambil foto serta merekam kapal Equanimity dalam jarak yang sangat dekat,” kata Rafidah, dalam unggahannya di Facebook seperti dikutip dari Straitstimes, Senin, 5 Maret, 2018.

Rafidah menjelaskan pihaknya telah berupaya menunjukkan lokasi pasti Equanimity menggunakan sistem identifikasi otomatis, yang ditanam di kapal dalam sebuah perjalanan menyelam tahun lalu. Salah satu foto yang diunggahnya memperlihatkan beberapa awak sedang berada di kapal pesiar itu.

Baca: Jho Low, Pengusaha Muda Malaysia di Pusaran Skandal 1MDB

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menghadiri KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 November 2015. REUTERS

Dia menambahkan sebuah pencarian sederhana melalui internet bisa melacak dengan mudah siapa pemilik kapal pesiar itu, yakni atas nama Jho Low dan perusahaan investasinya yang bermarkas di Hong Kong, Jynwel Capital. Kapal pesiar Equanimity, diperkirakan bernilai US$250 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.

Rafidah adalah menteri perdagangan dan industri Malaysia pada periode 1987 sampai 2008. Dia bekerja di bawah pemerintahan Mahathir Mohamad dan Abdullah Badawi.

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

7 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

3 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya