Perancis Ancam Serang Suriah jika Terbukti Pakai Senjata Kimia

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 Februari 2018 07:57 WIB

26.3_inter_EmmanuelMacron

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengancam akan menyerang Suriah jika ada bukti pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.

"Jika ada bukti bahwa senjata kimia telah digunakan, saya berjanji akan menyerang tempat pembuatannya," tegas Macron, seperti yang dlansir Reuters pada Rabu, 14 Februari 2018.

Pengantin pria Ahmed bersama dengan pengantin wanita Heba, duduk selama acara pernikahannya di pinggiran barat Jazra, Suriah, 27 Oktober 2017. Pernikahan ini merupakan acara pernikahan pertama setelah penggulingan militan ISIS dari kota timur Raqqa. AFP PHOTO / Delil souleiman

Baca: Perancis Undang PM Lebanon Hariri agar Datang ke Paris

Advertising
Advertising

Namun Macron mengatakan intelijen Prancis sejauh ini tidak menemukan bukti bahwa senjata kimia yang dilarang telah digunakan.

Baca: Presiden Cina Telpon Presiden Perancis Soal Korea Utara, Kenapa?

Pernyataan Macron ini dibuat menyusul banyaknya laporan tentang dugaan serangan gas klorin di Suriah sejak awal Januari.

Pemerintah Suriah telah berulang kali menolak mengakui menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil dan mengatakan pasukannya hanya menargetkan pemberontak bersenjata dan milisi teroris.

Pada tahun lalu, Macron mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa penggunaan senjata kimia di Suriah akan menjadi garis merah yang akan mendapat respon segera dari Perancis.

Dalam sebuah percakapan telepon dengan Putin pada Jumat pekan lalu, Macron mengungkapkan keprihatinannya atas indikasi yang menunjukkan kemungkinan penggunaan klorin terhadap warga sipil dalam beberapa pekan terakhir.

Suriah menandatangani perjanjian internasional, yang melarang senjata kimia dan mengizinkan pemantau menghancurkan gudang gas beracunnya. Ini terjadi setelah sebuah kesepakatan tercapai pada 2013 untuk mencegah pembalasan AS atas apa yang Washington katakan sebagai serangan gas beracun di dekat Damaskus. Insiden ini menewaskan lebih dari 1000 orang. Washington kembali menuduh Suriah menggunakan gas syaraf pada tahun lalu dan menyerang sasaran di sana.

Petugas mengevakuasi korban dalam serangan udara yang menyerang daerah pinggiran yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus, Suriah, 5 Februari 2018. Pasukan Suriah bahkan dituding menggunakan bahan-bahan kimia beracun terhadap zona-zona yang dikuasai pemberontak. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

Dalam beberapa pekan terakhir, petugas penyelamat, kelompok bantuan dan Amerika Serikat menuduh Suriah berulang kali menggunakan gas klorin, yang dimiliki negara ini secara legal untuk penggunaan umum seperti pemurnian air, sebagai senjata kimia terhadap warga sipil di Ghouta dan Idlib.

Pekan lalu adalah salah satu yang paling berdarah dalam konflik Suriah saat pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh Rusia dan Iran, membombardir dua daerah pemberontak utama terakhir di Suriah, Ghouta Timur dekat Damaskus dan provinsi barat laut Idlib.

Upaya diplomatik hingga saat ini belum menciptakan kemajuan yang signifikan dalam mengakhiri perang, yang sekarang mendekati tahun kedelapan. Konflik itu telah menewaskan ratusan ribu orang dan memaksa setengah dari populasi Suriah lari dari rumah mereka. Perancis menjadi salah satu negara yang mengikuti perkembangan di Suriah ini.


Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

18 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

23 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

23 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

24 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

24 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya