Fatwa Ulama: Perempuan Arab Saudi Boleh Tidak Pakai Abaya

Senin, 12 Februari 2018 16:56 WIB

Sejumlah wanita Arab Saudi menyaksikan pertandingan sepak bola antara Al-Ahli melawan Al-Batin di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Januari 2018. Perempuan di Arab Saudi untuk pertama kalinya diperbolehkan menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion. REUTERS/Reem Baeshen

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Arab Saudi dibuat geger dengan pernyataan seorang ulama terpandang Arab Saudi, Abdullah al-Mutlaq, yang juga anggota dewan ulama senior, bahwa perempuan Arab Saudi tidak harus mengenakan abaya untuk menutupi seluruh tubuhnya saat di muka publik.

Abaya adalah pakaian muslimah tradisional Arab yang bentuknya seperti jubah dan umumnya berwarna hitam.

Baca: Arab Saudi Izinkan Murid Perempuan Olahraga di Ruang Publik

“Lebih dari 90 persen perempuan muslim di dunia tidak mengenakkan abaya. Untuk itu, kita tidak seharusnya memaksakan perempuan memakai abaya,” kata al-Mutlaq dalam sebuah wawancara dengan televisi lokal pada Jumat, Februari 2018.

Seperti dikutip dari situs al-Jazeera, seruan al-Mutlaq itu telah memancing berbagai reaksi masyarakat Arab Saudi di media sosial. Mereka yang protes, meminta al-Mutlaq agar muncul kembali untuk mengklarifikasikan pernyataannya itu secara jelas dan menarik ucapannya karena dinilai aneh.

Advertising
Advertising

Sedangkan mereka yang mendukung, menyebut hanya di Arab Saudi abaya adalah sebuah kewajiban, tetapi di negara-negara Islam lainnya, perempuan muslim hanya mengenakan pakaian yang longgar, bukan abaya.

Sampai sekarang mengenakkan abaya bagi perempuan di Arab Saudi hukumnya wajib dan belum ada indikasi aturan ini akan diubah. Sejumlah wanita Arab Saudi menyaksikan pertandingan sepak bola antara Al-Ahli melawan Al-Batin di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Januari 2018. Perempuan di Arab Saudi untuk pertama kalinya diperbolehkan menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion. REUTERS/Reem Baeshen

Arab Saudi sudah lama terkenal memiliki aturan yang sangat ketat terhadap perempuan. Namun pemerintah Kerajaan Arab Saudi sekarang berambisi menjalankan reformasi, terutama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di dunia kerja.

Baca: Arab Saudi Halalkan Yoga

Sebelumnya pada bulan lalu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengizinkan perempuan menyaksikan pertandingan sepak bola di beberapa stadion, yang ada di sejumlah kota. Pemerintah juga sudah mencabut larangan menyetir mobil bagi perempuan pada bulan lalu. Akan tetapi, perempuan belum leluasa untuk melakukan banyak hal tanpa didampingi saudara laki-laki atau suaminya.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya