Trump Vs FBI: Proses Investigasi Dipolitisasi untuk Demokrat

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 3 Februari 2018 10:03 WIB

Robert Mueller dan Donald Trump

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan sekutunya di Kongres meningkatkan serangan terhadap Biro Penyelidik Federal (FBI) terkait penyelidikan atas dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan umum Presiden AS pada 2016.

“Pimpinan atas dan penyelidik FBI dan Kementerian Kehakiman telah mempolitisasi proses investigasi sakral untuk kepentingan Partai Demokrat dan melawan Partai Republik—sesuatu yang tidak akan terpikirkan untuk dilakukan beberapa waktu lalu,” kata Trump lewat cuitannya di akun Twitter @realdonaltrump, pada Jumat, 2 Februari 2018.

Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan di depan Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR AS Rep Paul Ryan di Capitol Hill di Washington, AS, 30 Januari 2018. REUTERS

Baca: Donald Trump: Tak Akui Yerusalem Ibukota Israel, Jadi Musuh AS

Advertising
Advertising

Serangan verbal terbuka oleh Trump terhadap FBI ini dilakukan menjelang publikasi dokumen empat halaman yang dibuat Komite Intelejen DPR dari Partai Republik AS. Memo ini berisi kajian dari politisi partai pendukung Trump itu bahwa penyelidikan mengenai kemungkinan kolusi antara kampanye Pilpres Trump 2016 dengan Rusia merupakan produk bias politis terhadap Trump oleh FBI dan Kementerian Kehakiman.

Baca: Ups, Hillary Clinton Muncul di Grammy Untuk Cemooh Trump

“Mengabaikan permohonan dari FBI, Trump menyetujui publikasi memo itu tanpa pengubahan isi, yang memperdalam konflik antara Presiden dan pejabat senior lembaga penegak hukum itu atas penyelidikan yang telah membuntutinya selama tahun pertamanya sebagai Presiden AS,” begitu dilansir media Reuters, Jumat, 2 Februari 2018.

Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, mundur, setelah kerap dikritik Presiden AS Donald Trump. Reuters

Partai Demokrat mengecam keras memo empat halaman itu, yang dinilai keliru dalam menyajikan informasi rahasia sensitif tingkat tinggi. Publikasi dokumen itu juga dianggap bertujuan untuk melemahkan upaya penasehat khusus Kementerian Kehakiman AS, Robert Mueller, yang sedang menyelidiki dugaan tindak kriminal terkait dugaan intervensi Rusia untuk kemenangan Trump.

Demokrat juga mewanti-wanti Trump agar tidak menggunakan memo buatan Republik itu untuk memecat Wakil Jaksa Agung, Rod Rosenstein, yang menunjuk Mueller dan menjadi pengawas dalam investigasi itu, atau memecat Mueller sekaligus.

Saat ini, Mueller sedang menginvestigasi dugaan Trump telah melakukan upaya menghalang-halangi penegakan hukum untuk menghentikan investigasi tentang dugaan keterlibatan Rusia itu.

-

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

18 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

19 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya