Imami Salat Jumat, Perempuan India Ini Diancam Dibunuh

Reporter

Terjemahan

Senin, 29 Januari 2018 12:30 WIB

Jamida, menuai kontroversi dan menerima ancaman pembunuhan karena menjadi imam salat Jumat di India. News18.com

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang perempuan India yang mengimami salat Jumat untuk pertama kalinya di Negara Bagian Kerala, India, menuai kontroversi bahkan menerima ancaman pembunuhan.

Jamida, 34 tahun, memimpin salat Jumat di distrik Malappuram pada Jumat pekan lalu. Aksinya menuai kecaman dari komite masjid dan juga warganet yang menuduhnya telah menghina Islam.

Salat Jumat yang dipimpin Jamida tidak diadakan di masjid, melainkan di sebuah kantor masyarakat.

"Saya menerima telepon dari komite masjid. Mereka mengatakan saya telah menentang Islam," katanya seperti dilansir dari News18.com, Ahad 28 Januari 2018.

Baca juga:

Advertising
Advertising

India akan Larang Pengeras Suara di Menara Masjid, Kuil

“Di media sosial, ada juga yang mengancam akan membunuh saya,” ujar Jamida.

Namun, segala ancaman dan kecaman itu tidak membuatnya takut. Menurutnya, tidak ada ayat suci di Al Quran yang melarang seorang perempuan untuk menjadi imam salat.

" Al Quran tidak diskriminatif terhadap perempuan. Gagasan yang ada di dalamnya adalah kesetaraan gender dan bukan diskriminasi," Jamida menegaskan.

Keberanian Jamida menjadi imam terinsipirasi cendekiawan Muslim Amerika Serikat, Amina Wadud. Ia menjadi perempuan Muslim pertama di dunia yang memimpin salat dengan jamaah pria.

"Saya yakin setiap gerakan, setiap revolusi akan memakan waktu. Perubahan pasti akan datang, tapi itu terjadi secara bertahap," katanya.

Sekretaris jenderal kelompok Yuvajana Sangham di India, Abdul Hameed Faizi Ambalakkadavy, mengatakan, perempuan dapat memimpin doa untuk para perempuan, tetapi tidak ada tradisi bagi perempuan bertindak sebagai imam salat untuk para pria.

Meski begitu, dukungan pun diberikan sejumlah pria India kepada Jamida. Rasheed, salah satu warga yang menjadi jemaah salat Jumat yang dipimpin Jamida menegaskan komunitas mereka akan meneruskan tradisi imam perempuan saat salat Jumat.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

16 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya