Mohammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Jerman

Minggu, 28 Januari 2018 07:00 WIB

Ilustrasi bayi. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad disebut menjadi salah satu nama paling populer untuk bayi laki-laki yang lahir di Jerman. Hal ini dikaitkan dengan kebijakan Kanselir Angela Merkel yang membuka perbatasan pada 2015 untuk masuknya imigran yang kini jumlahnya lebih dari satu juta imigran dan mayoritas mereka beragama Islam.

Daily Mail melaporkan pada 26 Januari 2018, badan amal yang menamakan dirinya, Society for German Language (GfdS) mengatakan bahwa pertumbuhan populasi Muslim di Jerman ini telah menjadi faktor meningkatnya pemakaian nama Arab.

Baca: Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris

"Dalam waktu kurang dari 10 tahun, telah meningkat dari posisi 97 menjadi 26. Dalam tiga tahun ke depan, Mohammad bisa menempati posisi 10 besar," kata Andrea Ewels, Direktur GfdS.

Menurut penelitian GfdS terbaru, statistik untuk 2016 menunjukkan nama Mohammed naik dari posisi ke-41 pada tahun 2015 menjadi posisi 26 di tahun berikutnya. Namun, data ini tidak memperhitungkan semua varian ejaan termasuk lain dari kata itu seperti Mohamad, Mohamed dan Mehmet.

Baca: Muhammad dan Jack Adalah Nama Bayi Terpopuler

Selain di Jerman, beberapa negara Barat lainnya juga mengalami hal serupa. Menurut surat kabar Austria Kronen Zeitung, data yang dikumpulkan dengan menggunakan semua varian yang baru ditemukan, nama Mohammad berada di peringkat ketiga nama paling populer di antara bayi laki-laki yang lahir di Wina.

Pada Mei 2016, sebuah survei di Inggris mengungkapkan bahwa Mohammad adalah nama paling populer di London dan yang kedua paling populer di seluruh Inggris.

Advertising
Advertising

Di Amerika Serikat, nama Muhammad berada di peringkat 352 pada 2016 dalam hal popularitas. Untuk tahun 2016, jumlah kelahiran dengan nama Muhammad adalah 958, yang mewakili 0,048 persen dari total kelahiran laki-laki tahun itu.

Baca: Inilah 10 Nama Favorit untuk Bayi di AS

Kini Jerman membatasi jumlah pencari suaka. Kesepakatan yang dipaksakan antara partai CDU Angela Merkel, partai CSU dan SPD adalah membatasi jumlah pendatang migran antara 180.000 dan 220.000 setiap tahun.

Jerman akan membatasi jumlah pencari suaka sampai sekitar 200.000 per tahun di bawah rancangan kesepakatan koalisi yang disegel awal bulan ini setelah perundingan maraton.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

11 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

18 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

18 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

19 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya