KPK Thailand: Jenderal Prawit agar Buktikan Soal Jam Tangan Rolex

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 Januari 2018 16:09 WIB

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha dan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Thailand, Prawit Wongsuwon. REUTERS

TEMPO.CO, Bangkok -- Jenderal junta militer nomor dua Thailand, Prawit Wongsuwan, bisa membersihkan dirinya dari kecurigaan publik jika mampu membuktikan koleksi jam tangan mewah bernilai miliaran rupiah, yang sering dipakainya, bukan miliknya.


Prawit, yang menjabat sebagai wakil ketua di lembaga junta militer Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban dan juga Deputi Perdana Menteri Thailand, terekam sering menggunakan berbagai jam tangan mewah. Total ada sekitar 25 jam tangan mewah berbagai merek dengan nilai dikabarkan mencapai Rp16,6 miliar atau sekitar 39,5 juta baht.

Jam Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite " edisi terbatas seharga Rp 1,1 miliar. Situs berita Singarpura mothership.sg, menulis arloji mewah ini dikenakan Moeldoko dalam foto yang dirilis Straits Times pada 25 Maret 2014. Freshnessmag.com

Baca: Dua Jenderal Thailand Terseret Skandal Jam Tangan Mewah Rolex

Advertising
Advertising


Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha, berkukuh membela wakilnya itu. Prayut mengatakan itu adalah masalah pribadi Prawit dan dia tidak memintanya untuk mengundurkan diri.

Baca: Tiga Bulan di Bandara, Keluarga Zimbabwe Tinggalkan Thailand

Rolex Yacht Master II


Prayut dan Prawit adalah jenderal Thailand yang terlibat merancang dan melakukan kudeta atas Perdana Menteri Yingluck Shinawatra pada 2014.


Media Bangkok Post melansir jam tangan itu bermerek Rolex sebanyak 11 buah, Patek Phillipe 8 buah, dan Richard Mille 3 buah.


Sekretaris Jenderal Komisi Antikorupsi Nasional Thailand, Worawit Sukboon, mengatakan baru akan menggelar investigasi resmi soal dugaan suap atas Prawit. Saat ini, Komisi sedang menanyai orang-orang yang disebut Prawit sebagai pemilik jam-jam tangan yang kerap dikenakannya itu.


"Jika jam tangan itu milik orang lain dan bukan miliknya, dia tidak harus mendeklarasikannya sesuai undang-undang yang berlaku," kata Worawit seperti dilansir media Straits Times, Rabu, 24 Januari 2018.


"Tapi jika jam tangan itu memang miliknya, kita harus mencari tahu kapan dia membelinya, apakah itu sebelum dia menjabat posisinya sekarang (deputi Perdana Menteri) atau sesudahnya?"


Jenderal Prawit, sebelumnya, telah mengatakan siap mengundurkan diri jika NACC menyatakan ada dasar untuk mengusut kasus penyelewengan uang negara terhadap dirinya.


Skandal jam tangan mewah Prawit, yang juga menjabat sebagai menteri Pertahanan, ini mencuat setelah sebuah laman Facebook bernama CSI LA mempublikasikan sekitar 25 jam tangan mewah, yang satu unitnya bisa bernilai miliaran rupiah, dikenakan secara bergantian oleh Prawit dalam berbagai kesempatan.


Tindakan Prawit ini menimbulkan tanda tanya publik bagaimana seorang pejabat publik dengan gaji standar bisa memiliki begitu banyak jam tangan mewah di luar harta resmi yang dideklarasi yaitu sekitar Rp36 miliar atau sekitar US$2.7 juta. Sedangkan Prayut mendeklarasikan jumlah hartanya sekitar US$4 juta atau sekitar Rp53,2 miliar dalam bentuk tabungan, deposito, properti dan investasi.


Sebagian publik meminta Prawit untuk mengundurkan diri karena kehebohan ini.


Pengelola laman Facebook CSI LA, yang meminta dipanggil sebagai David, mengatakan akan terus mencermati perilaku Prawit, jenderal lain dan tokoh politik lainnya.

"Saya tidak akan berhenti pada isu ini -- Saya akan lanjutkan terus. Saya tidak ingin seperti media yang menampilkan berita skandal lalu lenyap beritanya." kata David. "Saya menyebut ini kultur Thailand yang Memukau! Di negara lain, pemimpin akan mengundurkan diri karena ini."

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

7 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

7 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya