Korban Pelecehan Dokter Timnas Senam AS: Saya Ingin Mati Saja

Reporter

Terjemahan

Kamis, 25 Januari 2018 14:15 WIB

Jordyn Wieber, mantan pesenam peraih emas Olimpiade. (Dale G. Young/Detroit News via AP)

TEMPO.CO, Jakarta -Berbekal keberanian, satu demi per satu korban pelecehan seksual dokter timnas senam AS memberikan kesaksian di pengadilan Lansing, Michigan, Amerika Serikat, selama sepekan.

Seperti dilansir The New York Times, Rabu 24 Januari 2018, lebih dari 100 korban memberikan kesaksian langsung maupun tercatat atas perlakuan biadab dr. Lawrence G. Nassar—yang divonis 175 tahun penjara pada Rabu lalu.

Selama sepekan mereka memberi kesaksian. Perempuan dan para remaja putri—sebagian dari mereka adalah pesenam terbaik di Amerika Serikat, sementara lainnya hancur akibat tindakan keji pria yang duduk hanya beberapa meter dari mereka di ruang persidangan.

Ada yang memberikan kesaksian melalui surat. Ada yang menangis sesenggukan. Ada yang menjerit marah. Tetapi mereka semua bertekat agar Larry Nassar tidak akan lagi menyentuh siapa pun hingga akhir hayatnya.

Salah satu kisah yang paling mencekam dialami McKayla Maroney. Pesenam yang membantu tim nasional Amerika Serikat meraih medali emas dalam Olimpiade London pada 2012, menuturkan melalui surat bahwa dirinya ingin mati ketika dilecehkan sang dokter.

Advertising
Advertising

Baca juga:

Terbukti Melecehkan, Dokter Timnas Senam AS Divonis 175 Tahun Bui

“Bagi saya, malam paling menakutkan dalam hidup saya terjadi ketika berusia 15 tahun. Saya terbang sehari semalam untuk sebuah kompetisi di Tokyo. (Nassar memberi) saya sebuah pil tidur selama perjalanan. Dan yang saya tahu, kami berada di kamar hotel berdua. Saya berpikir saya akan mati malam itu.”

Sementara anggota timnas senam AS Olimpiade London yang lain, Jordyn Wieber (22), di hadapan sidang mengungkapkan kemarahannya karena U.S.A. Gymnastics mengirim dokter pelaku pelecehan seksual untuk merawat mereka.

“Tubuh kami bergelantungan di London,” kata Wieber yang baru mengakui sebagai korban beberapa hari sebelum sidang. “Dan siapa yang dikirim oleh U.S.A. Gymnastics? Doktor pelaku pelecehan seksual.”

Sementara Aly Raisman, 23 tahun, pesenam peraih medali emas bagi Amerika Serikat dalam dua Olimpiade terakhir, menuturkan bagaimana Nassar pada suatu malam mengetuk pintu hotel dan kemudian melecehkannya.

“Saya tidak akan berhenti hingga seluruh pengaruhmu di industri olah raga hancur seperti kanker,” kata Raisman, emosional. Ia mengakui kepada publik sebagai korban pelecehan Nassar pada November lalu.

Raisman mengakui dirinya sebenarnya tak ingin bersaksi di pengadilan. “Saya sangat takut dan grogi. Tapi mimpi saya adalah suatu hari tidak akan ada lagi korban dari predator seperti Larry. Sehingga tidak ada lagi yang harus berkata, Saya juga (korban).”

Ruang pengadilan pun dipenuhi suara tepuk tangan hadirin setelah Raisman mengucapkan terima kasih dan kembali ke tempat penonton.

Pengadilan di Lansing, Michigan, pada Rabu 24 Januari 2018 menjatuhkan hukuman 40 sampai 175 tahun penjara kepada Larry Nassar, bekas dokter tim nasional senam Amerika Serikat atau USA Gymnastics.

Nassar yang juga dokter di Michigan State University, divonis sangat berat karena terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari seratus perempuan dewasa dan remaja, termasuk beberapa pesenam AS peraih medali Olimpiade.

AS

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

7 Maret 2024

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Seiring Pelemahan Indeks Dolar, Analis Perkirakan Ekonomi AS Melambat pada 2024

27 Desember 2023

Rupiah Menguat Seiring Pelemahan Indeks Dolar, Analis Perkirakan Ekonomi AS Melambat pada 2024

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar ditutup melemah pada perdagangan sore ini.

Baca Selengkapnya

Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

23 November 2023

Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan ledakan mobil di perbatasan AS -Kanada bukan aksi teroris, meski belum diketahui penyebabnya

Baca Selengkapnya

Jokowi Dinilai Condong ke AS dengan Dorong Gibran sebagai Cawapres Prabowo

3 November 2023

Jokowi Dinilai Condong ke AS dengan Dorong Gibran sebagai Cawapres Prabowo

Peneliti politik Virdika Rizky Utama membaca duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam konteks persaingan geopolitik global. Jokowi merapat ke AS.

Baca Selengkapnya

Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

12 September 2023

Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

Emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

12 September 2023

Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Pengamat sebut rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Baca Selengkapnya

Cina-AS Sepakat Damai, Begini Tegangnya Hubungan Mereka Selama Puluhan Tahun

20 Juni 2023

Cina-AS Sepakat Damai, Begini Tegangnya Hubungan Mereka Selama Puluhan Tahun

Lantas, bagaimana ketegangan antara Cina dan AS yang sudah berlangsung selama puluhan tahun?

Baca Selengkapnya