Tak Hafal Nama Filsuf Yunani, Suaka Pria Pakistan Ditolak Inggris

Reporter

Yon Yoseph

Kamis, 18 Januari 2018 12:55 WIB

Patung-patung besar di dalam Long Room menggambarkan para filsuf dan penulis hebat dari Barat, yang juga dihubungkan dengan Trinity College.Koleksi patung ini mulai dibuat pada 1743 oleh pematung bernama Peter Scheemakers. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas imigrasi Inggris menolak permohonan suaka seorang humanis Pakistan setelah gagal menjawab pertanyaan tentang filsuf Plato dan Aristoteles secara memadai.

Pria tersebut telah mencari perlindungan di Inggris setelah mencela Islam dan bergabung dengan organisasi Humanis Amerika Serikat.

Namun Kantor Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan ketidakmampuan Hamza bin Walayat untuk menyebutkan nama salah seorang filsuf terkenal Yunani yang humanistik mengungkapkan bahwa pengetahuannya tentang humanisme "tidak sempurna."

Kantor tersebut dilaporkan menyimpulkan bahwa kekhawatiran Walayat terhadap penganiayaan agama di Pakistan, di mana dia mengklaim telah menerima ancaman kematian dari keluarganya sendiri, sebagai tidak berdasar.

Baca juga:

Advertising
Advertising

Menikah di Inggris, Lesbian Pakistan Minta Suaka

Walayat bergabung dengan Humanis Inggris pada Agustus lalu. Organisasi tersebut menggambarkan dirinya sebagai "badan amal nasional yang bekerja atas nama orang-orang non-religius".

"Bagi banyak orang, deskriptif 'humanis' hanyalah cara yang lebih sopan untuk mengatakan ateis, terutama jika Anda berasal dari tempat di mana identifikasi sebagai atheis dapat dianggap sebagai pernyataan yang sangat menyinggung," kata Bob Churchill, seorang anggota Humanisme Internasional dan Ethical Union, dalam sebuah surat yang mendukung aplikasi suaka Walayat.

Andrew Copson, anggota Humanis Inggris, mengkritik Kantor Kementerian Dalam Negeri karena telah menetapkan "preseden berbahaya bagi orang-orang non-religius yang melarikan diri dari penganiayaan.

Tahun lalu, setelah seorang mahasiswa Pakistan menyatakan bahwa dia adalah seorang humanis di halaman Facebook-nya. Dia dituduh menghujat dan kemudian dipukuli sampai mati oleh belasan mahasiswa di universitasnya.

Sebuah laporan 2016 oleh Asosiasi Kristen Pakistan Inggris mencatat bahwa humanis termasuk di antara minoritas yang menghadapi penganiayaan dan penindasan di Pakistan. Kode hukum Pakistan mengkriminalkan penghujatan dengan hukuman maksimal atas hukuman mati.

TIME | GUARDIAN

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

10 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya