TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menemukan ada lebih dari 24.000 kali upaya untuk mengakses situs porno Internet dari di Gedung Parlemen Inggris sejak pemilihan umum pada Juni 2017.

Sebanyak 24.473 upaya untuk mengakses materi porno dari komputer dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan Internet parlemen dilakukan antara Juni dan Oktober 2017 dengan rata-rata sekitar 160 kali per hari.

Baca: Pernikahan Pangeran Harry Bakal Sumbang Perekonomian Inggris

Itu terjadi di tengah skandal seks yang melanda Westminster, yang telah membuat Perdana Menteri Inggris, Theresa May, memecat wakil de facto Damian Green. Ini setelah sebuah penyelidikan menemukan bahwa Green membuat pernyataan "menyesatkan" tentang pengetahuannya tentang klaim bahwa polisi menemukan pornografi di komputer di kantornya di gedung parlemen pada 2008.

Baca: Pejabat Senior Inggris Diminta Mundur karena Kasus Pornografi

Terjadi lonjakan dalam upaya untuk mengakses situs porno tercatat pada September, dengan 9.467 permintaan dari Gedung House of Lords dan House of Commons.

Meski jumlahnya tinggi, otoritas parlemen mengatakan mayoritas usaha mengakses situs porno sebagai tidak disengaja.

Data soal ini untuk periode 2017 juga menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ada 113.208 usaha yang diblokir oleh sistem penyaringan parlemen pada 2016, turun dari 213.020 pada tahun 2015.

Otoritas parlemen mengatakan mereka tidak dapat memberikan angka untuk bulan Januari dan Februari 2017 karena perubahan teknologi dan cara data dipegang.

Data yang tersedia menunjukkan 30.876 upaya mengakses materi pornografi dari Maret sampai Oktober 2017.

Selama masa ini, Parlemen dibubarkan dari akhir April sampai awal Juni sebelum pemilihan yang cepat dan anggota parlemen melakukan reses musim panas dari akhir Juli sampai awal September.

Juru bicara parlemen mengatakan: "Semua situs porno diblokir oleh jaringan komputer Parlemen. Sebagian besar 'upaya' untuk mengaksesnya tidak disengaja. Data menunjukkan 'permintaan' untuk mengakses situs web, bukan kunjungan.

"Ada 8.500 komputer di jaringan parlementer, yang digunakan oleh anggota parlemen, rekan kerja, staf dan staf mereka di kedua gedung itu.

"Data ini juga mencakup perangkat pribadi yang digunakan saat masuk ke Wi-Fi tamu parlemen."

Permintaan informasi yang terpisah menemukan ada juga setidaknya 2.751.755 upaya untuk mengakses situs web yang diblokir di jaringan parlemen Inggris dari Januari sampai Oktober 2017.

SKYNEWS | TELEGRAPH | GUARDIAN