AS Memuji Filipina karena Menolak Senjata Nuklir Korea Utara

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 31 Desember 2017 09:35 WIB

Ekspresi Presiden Donald Trump saat mendengarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara, dalam acara makan malam memperingati Ulang Tahun ke-50 ASEAN di Manila, Filipina, 12 November 2017. .REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Manila -- Pemerintah Amerika Serikat menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Filipina yang mengambil sikap oposisi terhadap program nuklir Korea Utara.


Media Filipina, Philstar, melaporkan AS menilai Filipina memiliki kepemimpinan kuat untuk ikut menekan Korea Utara. Media ini melaporkan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, dan Menlu Filipina, Alan Peter Cayetano, telah berbincang pada pekan lalu untuk mengucapkan terima kasih ini.

Baca: Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!

Sebagai gantinya, Tillerson berjanji AS akan terus mendukung upaya stabilisasi Kota Marawi, yang baru saja dibebaskan dari serbuan kelompok militan, dan upaya Filipina melawan teroris.

Advertising
Advertising

Baca: Mengintip Tempat Hacker Korea Selatan Berlatih Hadapi Korea Utara


"Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam aliansi AS -- Filipina dalam isu-isu terkait pada 2018," begitu pernyataan dari rilis pemerintah AS tertanggal 28 Desember 2017, yang dikutip Philstar.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang saat ini mengetuai ASEAN, mengecam pemimpin tertinggi Korea Utara karena mengembangkan senjata nuklir dan menyebutnya sebagai orang jahat.


Tekanan terhadap Korea Utara meningkat drastis pada Jumat, 22 Desember 2017. Saat itu DK PBB menyepakati sanksi baru terhadap Korea Utara dengan mendukung draf resolusi besutan AS yang telah dikonsultasikan dengan Cina.


Dewan Keamanan PBB secara bulat menjatuhkan sanksi ekonomi berat kepada Korea Utara dengan mencukur drastis suplai minyak mentah dan olahan ke negara itu dari negara lain.


Namun belakangan, intelejen AS dan Eropa menemukan ada indikasi beberapa kapal Cina dan Rusia menyuplai minyak mentah ke Korea Utara lewat transaksi penjualan minyak di tengah laut. Tudingan ini dibantah kedua negara.


PHILSTAR | CNBC | REUTERS

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya