VietJet Cuek Kalender 2018 Bergambar Wanita Berbikini Tuai Kritik

Jumat, 29 Desember 2017 16:54 WIB

Model Iklan maskapai VietJet Air berpose bersama usai membuat iklan promosi di Vietnam, 23 September 2014. Sebagian model iklan itu sebagian adalah pramugari VietJet Air. (dailymail)

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Vietnam, VietJet Aviation VJC telah meluncurkan kampanye kontraversi demi meningkatkan jumlah pelanggan dengan merilis kalender 2018 berisikan foto-foto model wanita berbikini.

Manajemen VietJet merilis kalender 2018 pada hari Kamis, 28 Desember 2017. Namun taktik pemasaran yang menampilkan model wanita berpakaian minim itu, malah menuai kritik khususnya dari kalangan konservatif di Asia Tenggara.

Baca: Vietjet Buka Rute Jakarta: Begini Kebijakan Busana Pramugari

Publikasi kalender 2018 muncul karena ada debat yang berkembang di industri penerbangan global tentang pelecehan seksual dan serangan terbang penumpang dan karyawan.

VietJet, yang didirikan oleh Nguyen Thi Phuong Thao, miliarder wanita pertama di Vietnam dan satu dari segelintir wanita yang menjalankan maskapai penerbangan besar secara global mengatakan, kalender tersebut menekankan pilihan orang untuk mengenakan apapun yang mereka inginkan.

Baca: Buka Rute ke Jakarta, Ini 4 Fakta Maskapai Kontroversial Vietjet

"Kami tidak kecewa saat orang mengasosiasikan kami dengan gambar bikini. Jika itu membuat orang senang dan bahagia, maka kita akan bahagia, "kata Luu Duc Khanh, Managing Director VietJet seperti dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Kalender VietJet membawa badai online di Vietnam dengan beberapa orang mengkritik dan pihak lain membela kampanye maskapai itu. Kalender 2018 dan video pemotretan YouTube bahkan telah dilihat lebih dari 910.000 kali sejak pertama kali muncul pada akhir bulan lalu.

Para kritikus mengkhawatirkan kampanye VietJet akan memicu pelecehan seksual terhadap pramjugari, namun Khanh mengatakan pramugari Vietjet telah dilatih untuk menangani situasi pelecehan seksual.

Maskapai penerbangan VietJet bukanlah perusahaan pertama yang menggunakan kalender untuk meningkatkan profilnya. Pembuat ban Italia, Pirelli telah merombak penawaran tahunan dalam beberapa tahun terakhir dengan sedikit fokus pada ketelanjangan.

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

8 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

9 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya