Ups, Tertangkap Seks dengan Pria, Legislator AS Anti-LGBT Mundur

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 November 2017 06:57 WIB

Pendukung LGBT bereaksi saat mereka merayakannya setelah diumumkan hasil survei nasional terkait pernikahan sejenis, di Sydney, Australia, 15 November 2017. Hasil suvei tersebut juga membuka jalan bagi Australia untuk menjadi negara ke-26 yang melegalkan pernikahan sejenis. REUTERS/Steven Saphore

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen Ohio yang secara rutin memuji iman Kristen dan berpandangan anti-LGBT (lesbian gay, biseksual, dan transgender) mengundurkan diri. Ini terjadi setelah dia tertangkap sedang berhubungan seks dengan seorang pria di kantornya.

Wes Goodman, seorang legislator dari Partai Republik untuk Negara Bagian Ohio, menikah dengan seorang wanita yang merupakan asisten direktur sebuah grup anti-aborsi, yang kerap melakukan aksi tahunan dengan nama March for Life. Dia dikenal kerap berkomentar untuk mengkampanyekan gerakan anti-pernikahan sejenis.

Baca: Ini Masalah Terbesar yang Dihadapi Kaum LGBT Menurut Psikolog

Namun Legislator sayap kanan itu, yang mendorongnya untuk menjunjung tinggi nilai keluarga, dilaporkan berhubungan seks dengan seorang pria di dalam kantornya pada Selasa siang, beberapa pekan lalu.

Baca: Saat Kelompok LGBT Belajar Menembak

Ketua Parlemen Republik Ohio Clifford Rosenberger mengatakan dia mengetahui Goodman, yang berasal dari Cardington, telah terlibat dalam perilaku yang tidak pantas di kantor dan ini melibatkan seorang pria dalam situasi konsensual.

"Dengan tulus saya menyesali bahwa tindakan dan pilihan saya membuat saya tidak melayani konstituen dan negara saya dengan cara yang mencerminkan cita-cita terbaik dari pelayanan publik. Bagi mereka yang telah dikecewakan, saya minta maaf," kata Goodman, seperti yang dilansir Fox News pada 17 November 2017.

Menurut situsnya, Goodman merupakan seorang Kristen konservatif dan mantan staf kampanye anggota Kongres Amerika Serikat, Jim Jordan. Dia menjabat sebagai Managing Director Proyek Aksi Konservatif, yang memimpin "pertarungan" untuk prinsip-prinsip konservatif seperti anggaran berimbang, pajak yang lebih rendah, mencabut kebebasan Obamacare, hidup, dan religius.

Goodman, yang pada profil di akun Twitter-nya menggambarkan sebagai orang Kristen, secara teratur mendukung pernikahan normal antara pria dan wanita. Goodman terpilih untuk mewakili Distrik 87, di Ohio utara-tengah, tahun lalu.

Advertising
Advertising

Pengunduran diri Goodman merupakan skandal terbaru yang melanda Badan Legislatif Ohio.

Veteran Ohio Senator Clifford Hite, seorang Republikan dari Findlay, mengundurkan diri pada 16 Oktober setelah sebuah gugatan pelecehan seksual diajukan terhadapnya. Menurut sebuah memo investigasi, Hite memiliki percakapan yang tidak senonoh dan kontak fisik dengan seorang perempuan anggota dewan legislatif selama dua bulan dan berulang kali mengajaknya untuk melakukan hubungan seks.

Kemudian pada Senin, 13 November 2017, Kepala Staf Senat Demokrat Michael Premo mengundurkan diri atas tuduhan yang tidak jelas tentang perilaku yang tidak pantas. Kasus Goodman yang dikenal anti-LGBT itu menambah sorotan publik terhadap perilaku para politikus.

INDEPENDENT | FOX NEWS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya