Polisi Lepaskan Tersangka Gara-gara Kentut, Dua Bulan Kemudian...

Minggu, 12 November 2017 06:15 WIB

TEMPO/NURKHOIRI

TEMPO.CO, Jakarta - Proses interogasi polisi terhadap seorang tersangka kriminal di Kansas, Amerika Serikat terhenti gara-gara bau kentut yang menyengat hidung. Polisi kemudian melepaskannya, namun ia kembali ditangkap dua bulan kemudian.

Tersangka itu bernama Sean Sykes Jnr yang menghadapi tuduhan kepemilikan senjata secara ilegal dan obat bius setelah ditangkap untuk kedua kalinya oleh polisi di Kansas City, Missouri.

Baca: Kentut Berujung ke Pengadilan

Kasus ini berawal ketika pada 1 September 2017, ia ditahan karena melanggar lalulintas. Dia ditahan setelah polisi menemukan senjata di dalam mobilnya. Sykes kemudian dibebaskan setelah proses interogasinya terhambat oleh karena kentutnya.

Menurut laporan Daily Mail pada 10 November 2017, sebuah laporan detektif mengatakan bahwa Sykes bersandar ke satu sisi kursinya dan melepaskan kentut keras saat polisi meminta alamatnya dalam proses interogasi.

"Sykes merasa kembung dan saya mengakhiri wawancara," demikian tulis detektif yang mewawancara Sykes saat itu dalam laporannya.

Baca: Ini yang Terjadi Saat Anda Menahan Kentut

Advertising
Advertising

Tidak ada tuduhan diajukan pada saat itu setelah Sykes menolak mengakui kepemilikan barang tersebut dan terhalang oleh bau kentut, namun pria berusia 24 tahun itu ditangkap lagi awal November ini.

Polisi memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadapnya setelah ditangkap pertama kali. Namun keberuntungan Sykes berakhir dua bulan kemudian, ketika dia ditemukan memiliki pistol kaliber 38, ganja, dan kokain.

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya