Gavin Williamson, Menhan Baru Inggris, Memelihara Tarantula

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 3 November 2017 11:36 WIB

Menhan Inggris, Gavin Williamson. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - London -- Pengunduran diri Menteri Pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon, secara tiba-tiba pada akhir bulan lalu karena tersangkut kasus skandal pelecehan seksual belum berakhir.

Penggantinya, Gavin Williamson, juga mengejutkan berbagai kalangan di Inggris, bahkan para pejabat Partai Konservatif, yang merupakan basis Perdana Menteri Theresa May.

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon. REUTERS

Baca: Gavin Williamson Jadi Menhan Inggris, Gantikan Sir Michael Fallon

Penunjukan Williamson, 41, sebagai menteri Pertahanan baru memunculkan berbagai reaksi keras. "Gavin itu bola lendir yang menusuk Fallon untuk mendapatkan jabatan menhan bagi dirinya sendiri," kata seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif kepada media Newstatesman, Kamis, 2 Nopember 2017.

Baca: Ini Kata Korban Pelecehan Seksual kepada Menhan Inggris

Impresi kurang positif mengenai Williamson juga muncul dari pejabat lainnya. "Dia (Williamson) telah menjadi orang paling dibenci di jajaran Partai Konservatif di parlemen. Dia menggunakan kekuasaannya secara berlebihan, kurang memahami masalah. Dia belum pernah menempati posisi menteri. Dan belum pernah bicara di panggung di parlemen (House of Commons)," kata pejabat yang enggan diungkap identitasnya ini.
Advertising
Advertising

Seorang anggota parlemen perempuan dari Partai Konservatif menggambarkan Williamson sebagai "Orang busuk yang melayani dirinya sendiri." Citra buruk ini ditambah dengan pilihan piaran Williamson yang dibawanya ke kantor yaitu seekor tarantula yagn dinamai Cronus.

Presiden RI, Jokowi (dua kiri), didampingi Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kanan), bersepeda dengan Wali kota London, Boris Johnson (dua kanan) dan Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kiri), di Jalan Thamrin dalam Car Free Day di Jakarta, 30 November 2014. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan Wali Kota London ke Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi


Lalu siapa Gavin Williamson ini? Karir politiknya mulai bersinar ketika dia terpilih sebagai sekretaris dari Perdana Menteri David Cameron pada 2013 -- 2016. Giles Kenningham, mantan kepala polisi David Cameron, mengatakan,"Dia (Gavin) memahami denyut jantung partai. Dia mempunyai pengetahuan yang mendalam dan detil mengenai apa yang terjadi. Dia bekerja melobi di ruang teh dan bar. Dia tahu semua orang."


Sebelum menjadi menhan, Williamson menempati posisi sebagai Chief Whip, yaitu posisi semacam kepala staf partai yang bertugas mengkoordinir anggota Partai Konservatif agar mendukung penuh semua kebijakan pemerintahan PM Theresa May di parlemen.


Williamson dikabarkan sempat bersumpah ketika Cameron mengundurkan diri akan berupaya mati-matian mencegah Boris Johnson, walikota London saat itu, agar tidak menjadi PM menggantikan Cameron.

Williamson lekas berganti patron dengan meminta ijin Cameron untuk membantu Theresa May sebagai PM Inggris baru. Dia menelpon Theresa May, yang saat itu masih menjadi menteri Dalam Negeri dan menawarkan jasanya. Sehari kemudian, Williamson diundang untuk menjadi manajer kampanye untuk urusan parlemen bagi Theresa May. "Saya benar-benar terkejut. Tapi saya segera menerima tawaran ini," kata Williamson belakangan.

Mantan Pendana Menteri Ingggris David Cameron bersama istrinya, Samantha melambaikan tangan kepada wartawan saat meninggalkan tempat tinggal dan kantornya di Downing Street 10, Inggris. REUTERS/Stefan Wermuth

Ketika Theresa May berhasil terpilih menjadi PM Inggris menggantikan Cameron, Williamson langsung mendapat imbalan: menjadi Chief Whip, hanya beberapa pekan setelah ulang tahunnya yang ke 40. Ini merupakan posisi sangat strategis karena dia bisa menghadiri rapat rutin harian pukul 8.30 am di lingkaran dalam PM.


Posisi Chief Whip ini menjadi prestasi tertinggi sebelum menjadi menhan bagi Williamson, yang enam tahun lalu terpilih sebagai anggota parlemen. Dia sebenarnya dibesarkan oleh orang tua pendukung Partai Buruh di daerah Scarborough, North Yorkshire. Dia belajar ilmu sosial di Universitas Bradford dan menikah dengan Joanne, yang merupakan seorang guru sekolah dasar. Mereka dikaruniai dua orang putri.


Sebelum terjun ke politik, Williamson merupakan salah satu pemilik dari bisnis keramik di Staffordshire dan kemudian menjadi direktur dari sebuah perusahaan desain arsitektur.

Menhan Inggris, Gavin Williamson. REUTERS

Williamson sempat gagal menjadi wakil rakyat dari daerah Blackpool North dan Fleetwood pada 2005. Dia memenangkan kursi Staffordshire selatan pada 2010 hingga tahun ini.


Karakter Williamson dalam berpolitik dipotret dalam acara docudrama BBC2 yang berjudul Theresa v Boris: How May Became PM. Williamson digambarkan sebagai seorang politisi yang kejam dan culas seperti Machiaveli.

"Saya akan pecat kamu lalu saya akan kebiri kamu, ya? begitu salah satu dialog dalam docudrama ini saat Williamson dikabarkan mengancam seorang anggota parlemen Partai Konservatif yang tidak mendukung Theresa May pada proses perebutan posisi Perdana Menteri.


Kesan mengerikan ini semakin muncul karena Williamson sengaja membawa piaraan tarantula ke kantornya dan diletakkan di sebuah kotak kaca di meja kerjanya. Tarantula ini dinamai Cronus, yang merupakan tokoh Yunani dan dikenal jahat karena menyunat ayahnya dan memakan anak-anaknya sendiri.


Pengelola gedung parlemen meminta Williamson membuang piarannnya itu. Tapi team Williamson membujuk pengelola gedung bahwa piaraan itu justru diperlukan.

"Anda harus melihat berbagai cara agar orang-orang mau mendukung kebijakan pemerintah Inggris," kata Williamson. "Cronus itu contoh sempurna dari seorang pembunuh yang bersih dan kejam," kata Williamson menambahkan

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

19 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya