Amerika Kirim Jet Tempur Terbaik ke Korea Selatan Pekan Ini

Minggu, 15 Oktober 2017 16:30 WIB

Pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 Raptor disebut-sebut sebagai pesawat generasi kelima terbaik di dunia. Saat ini, Angkatan Udara Amerika Serikat mengoperasikan 187 pesawat. United States Air Force/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan mengirimkan jet perang tipe pengebom strategis B-1B Lancer, jet tempur siluman F-22 Raptor dan beberapa jenis aset pertahanan inti lainnya ke pameran dirgantara dan pertahanan internasional di Seoul, Korea Selatan yang akan diadakan pekan ini.

"Sekitar 200 personil Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX) 2017, yang dijadwalkan pada 17-22 Oktober di bandara K-16 Seoul," kata Angkatan Udara ke-7 dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 13 Oktober 2017.

Baca: 2 Pesawat Pengebom Amerika Terbang di Atas Semenanjung Korea

Angkatan Udara Amerika merinci bahwa pesawat militer yang bergabung dalam acara 2 tahunan tersebut adalah F-22 Raptor, Lancer B-1B, A-10 Thunderbolt II, C-17 Globemaster III, Hercules C-130J, Stratotanker KC-135, E-3 Sentry, U -2 Dragon Lady dan RQ-4 Global Hawk.

Selain itu dalam daftar juga terdapat J pesawat tempur generasi kelima Angkatan Udara Amerika Serikat, F-35A Lightning II, P-8A Poseidon Angkatan Laut dan Chinook CH-47F.

"Pertunjukan udara tahun ini akan menampilkan demonstrasi dari jet Angkatan Udara Amerika, F-22 Raptors yang ditugaskan di Wing ke-3, Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska," kata Angkatan Udara ke-7 seperti dikutip dari Yonhap, 14 Oktober 2017.

Baca: Dikirimi Jet Tempur, Korea Utara: Donald Trump Presiden Jahat

Letnan Jenderal Thomas Bergeson, Komandan Angkatan Udara ke-7 dan Komandan komando Pasukan Korea Selatan mengatakan, ADEX 2017 di Seoul merupakan kesempatan unik bagi warga Korea Selatan untuk melihat secara dekat aset yang dibawa militer Amerika ke aliansi kuat Amerika Serikat- Korea Selatan.

Dalam pameran dirgantara dan pertahanan internasional, ada lebih dari 400 perusahaan pertahanan dari 33 negara berencana ikut serta.

Advertising
Advertising

YONHAP NEWS AGENCY|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya