TEMPO.CO, Jakarta - Lady Gaga mengadakan meditasi selama 20 menit dalam Instagram Live untuk membantu para penggemar dan pengikut akun Instagramnya pasca teror di Las Vegas, Minggu malam, 1 Oktober 2017.

Selama meditasi, dia merapalkan matranya, ”I am calm, I am light.”

Baca juga: 45 Menit Sebelum Teror, Wanita Ini Ingatkan Penonton Konser

Dia menjelaskan bagaimana meditasi membantu dirinya. “Saya harap anda menikmati meditasi seperti saya menikmatinya. Waktu yang tenang dan meditasi benar-benar membantu saya dengan kesehatan mental saya,” ujar penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut.

Ia percaya dengan kita bisa fokus terhadap diri sendiri untuk lebih tenang setiap hari , maka dunia akan ikut lebih tenang setiap hari. “Karena kita semua hanyalah satu kesatuan yang saling terhubung,” ujar Lady Gaga.

“Saya mencintaimu, dan saya menjadi lebih baik setiap hari, sedikit demi sedikit,” katanya menyinggung perasaannya sendiri.

Sebelumnya, dalam akun Instagramnya Lady Gaga mengunggah foto hitam putih menunjukkan tato simbol perdamaian di pergelangan tangannya.

“Untuk siapa saja yang ingin bergabung, saya melakukan 20 menit meditasi/keheningan/doa di Instagram Live untuk menenangkan dunia @3:30 PST,” tulisnya dalam judul foto tersebut.

Ia mengatakan tujuannya adalah untuk menyediakan forum bagi semua yang terhubung di seluruh dunia sebagai panggilan untuk perdamaian dunia dan kedamaian batin.

“Kita adalah satu tubuh, saya yakin kita bisa menenangkan peradangan di bumi dengan menenangkan satu sama lain. #meditation #prayer #silence,” lanjutnya.

‘I am calm, I am light, I am Loved, I’m okay’ adalah beberapa kata yang digunakan Lady Gaga untuk menenangkan dirinya.

Bukan hanya mengajak para penggemar untuk meditasi bersama, Lady Gaga juga berkicau di akun twitternya tentang kontrol senjata.

“Ini adalah terorisme. Teror tidak memiliki ras, gender atau agama. Demokrat atau Republik silakan bersatu sekarang #guncontrol,” cuit Lady Gaga.

AMMY HETHARIA