Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

Rabu, 27 September 2017 15:29 WIB

Seorang bocah Rohingya mengintip dari tenda darurat yang terendam banjir di Cox's Bazar, Bangladesh, 17 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN, Dinna Wisnu mengusulkan revisi prinsip non-intervensi dalam Piagam ASEAN sehubungan terjadinya bencana kemanusiaan yang dialami etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar. Revisi ini bertujuan agar negara-negara ASEAN dapat bersama-sama membantu menanggulangi krisis Rohingya.

Menurut Dinna, ia sudah mengusulkan perumusan kembali prinsip non-intervensi antar negara ASEAN di hadapan Komisi HAM antarnegara ASEAN. Prinsip non-intervensi merupakan prinsip yang menyatakan bahwa negara anggota ASEAN tidak campur tangan masalah internal negara anggota.

Baca: Bisnis Migas di Myanmar Jadi Salah Satu Pemicu Konflik Rohingya?

Namun menurut Dinna, usul revisi prinsip non-intervensi masih dianggap beberapa negara anggota Komisi HAM Antarnegara ASEAN lainnya sebagai hal yang tidak biasa. Sehingga masih diperlukan diskusi lebih lanjut antar anggota seluruh anggota Komisi dapat membahas usulan revisi prinsip non-intervensi itu.

“Kami juga menambahkan volume pertemuan tatap muka dengan sejumlah LSM dan wakil pemerintah yang ingin bicara atau bahkan menanyakan progress atau penanganan satu itu,” kata Dinna Wisnu kepada Tempo.co, Selasa, 26 September 2017.

Dinna bersama beberapa negara anggota lain mendorong agar negara sesama anggota komisi HAM ASEAN lebih banyak mengadakan dialog yang sifatnya terbuka atas proses belajar yang sedang dilakukan negara-negara anggota ASEAN. Para negara anggota didorong untuk secara sukarela menunjukkan kekurangan diri sendiri dan perbaikannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada isu HAM sebagai isu lintas batas di ASEAN.

Baca: Sarawak Tutup Pintu untuk Rohingya

Di Komisi HAM Anternegara ASEAN, Dinna bersama wakil negara ASEAN lain terus mendorong agar para negara anggota membiasakan diri dengan pernyataan tentang peristiwa HAM yang diriis oleh wakil negara anggota lain. Hal ini dikarenakan setiap pernyataan tentang peristiwa tertentu oleh beberapa wakil negara anggota agar sesuai dengan prinsip-prinsip HAM yang menjadi rujukan di ASEAN.

Advertising
Advertising

Komisi HAM Antarnegara ASEAN, merupakan komisi yang dibentuk negara-negara anggota ASEAN sebagai badan konsultasi dan bersifat memberi nasehat yang bertanggung jawab untuk pemajuan dan perlindungan HAM di wilayah ASEAN. Komisi ini terdiri dari wakil-wakil dari 10 negara anggota ASEAN yang ditunjuk oleh pemerintah negara masing-masing.

DWI NUR SANTI

Berita terkait

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

24 September 2017

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

Asean mengekspor banyak mesin, peralatan listrik dan otomotif ke Mercosur.

Baca Selengkapnya

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

9 September 2017

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

Yenny berpendapat, Myanmar seharusnya mengedepankan dialog ketimbang pendekatan keamanan yang kaku, karena pendekatan represif tidak membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

27 Agustus 2017

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan menjaga stabilitas dan keamanan untuk damai dan stabil menjadi tantangan yang paling besar bagi ASEAN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

8 September 2016

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

Menlu Retno mengatakan ini untuk menangani masalah Transnational Organized Crime serta memerangi ekstremisme dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

23 Juli 2016

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

Sebuah mobil menerobos pelataran Kuil Erawan, Bangkok, yang sedang ramai dikunjungi peziarah pada Jumat, 22 Juli 2016, pukul 20.04 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

3 Juni 2016

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

Korea Utara memiliki kedekatan emosional dengan ASEAN karena punya banyak kesamaan, misalnya dalam sejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

5 Mei 2016

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

Kerja sama tiga negara ini berbeda dengan konsep yang selama

ini diberlakukan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

19 Februari 2016

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Sepuluh kepala negara ASEAN membuat komitmen setelah bertemu Presiden Obama. Soal HAM, jangan sampai hanya retorika.

Baca Selengkapnya

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

17 Februari 2016

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

Wartawan TEMPO Dewi Rina Cahyani memperoleh kesempatan untuk mengikuti konperensi pers Presiden Barack Obama usai digelarnya KTT AS-ASEAN.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Warnai KTT AS-ASEAN di Sunnylands

16 Februari 2016

Unjuk Rasa Warnai KTT AS-ASEAN di Sunnylands

Pengunjuk rasa dari Laos, Kamboja dan Vietnam melakukan aksi mereka saat berlangsungnya KTT AS-ASEAN di Sunnylands, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya