TEMPO Interaktif, Washington: Asosiasi Staf Bank Dunia mengecam bos mereka, Paul Wolfowitz yang dinilai telah bertindak "tidak terpuji dan mengganggu efektivitas lembaga" karena hubungan khususnya dengan karyawan Bank Dunia, Shaha Riza."Presiden harus paham bahwa perilakunya telah mengganggu integritas dan efektivitas Bank Dunia dan telah menghancurkan kepercayaan para staf mengenai kepemimpinannya," demikian bunyi pernyataan Asosiasi Staf Bank Dunia yang dibacakan Ketua Asosiasi Alison Cave Kamis (Jumat dinihari WIB) di Washington, D.CPernyataan itu dibacakan di sela-sela acara sidang tahunan Bank Dunia yang dihadiri perwakilan 185 negara. Asosiasi kemudian menuntut agar Paul Wolfowitz bertindak terhormat dengan mengundurkan diri dari jabatannya. "Mustahil Bank Dunia bisa menjalankan misinya di tengah kepemimpinan seperti ini," kata Cave.Shaha Riza adalah karyawan Bank Dunia wilayah Timur Tengah dan sudah menjalin hubungan dengan Wolfowitz sejak 2002. Ketika Wolfowitz terpilih sebagai bos Bank Dunia dua tahun lalu, dia sudah membicarakan hubungan khususnya dengan Riza ini kepada para dewan direksi. Sesuai aturan Bank Dunia yang melarang atasan memiliki hubungan pribadi dengan bawahan, Riza kemudian diperbantukan ke Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dengan status masih karyawan Bank Duna. Yang jadi soal, setelah dipindah, Riza menerima kenaikan gaji dari semula 132.660 US $ per tahun menjadi 193.590 US $.Dewan Direksi Bank Dunia yang masih bersidang belum bereaksi atas isu ini. Namun Wolfowitz secara terbuka telah meminta maaf dan mengakui tindakannya adalah tidak tepat. "Saya sudah mengusulkan kepada dewan agar membahas masalah ini. Apa pun keputusan mereka, saya akan mengikuti," kata Wolfowitz.The Independent/The New York Times
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
21 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.