Israel Dilanda Kebakaran Hebat, 4 Warga Palestina Ditangkap  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 25 November 2016 02:15 WIB

Kepanikan warga lari dari kobaran api yang membakar hutan di Haifa, Israel, 24 November 2016. Puluhan ribu warga diminta mengungsi akibat kebakaran besar yang terjadi di kota terbesar ketiga di Israel tersebut. AP Photo/Ariel Schalit

TEMPO.CO, JaTel Aviv - Puluhan ribu warga diminta mengungsi akibat kebakaran besar yang terjadi di seluruh Israel. Lembaga keamanan meyakini beberapa kebakaran hutan ini bermuatan politis.

Netanyahu menegaskan upaya pembakaran hutan dan segala hasutan untuk membakar merupakan aksi teror. "Siapa pun yang mencoba membakar bagian dari Negara Israel akan dihukum berat," katanya seperti dikutip dari Haaretz, Kamis, 24 November 2016.

Baca: Israel Kebakaran, Netizen: Lihatlah Murka Tuhan

Menteri Dalam Negeri Gilad Erdan mengatakan jelas terlihat beberapa kebakaran terjadi karena disengaja. Ia menuturkan, beberapa orang yang diduga pelaku telah ditangkap. "Saat ini polisi tidak memiliki kepentingan untuk membocorkan informasi lebih lanjut," ucapnya.

Kepala Kepolisian Israel Roni Alsheich telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya menangkap beberapa orang yang diduga pelaku kebakaran yang terjadi di seluruh Israel. Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa empat orang warga Palestina telah ditangkap.

Baca: Israel Dilanda Kebakaran Hebat, 4 Warga Palestina Ditangkap

Namun sebagian besar kebakaran disebabkan pula oleh embusan angin ekstrem dan kekeringan. Rusia, Turki, Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus mengirimkan sepuluh pesawat ke Israel untuk membantu mencegah meluasnya kebakaran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah meminta bantuan pesawat Supertanker untuk membantu pemadaman. Akibat kebakaran ini, kepolisian Israel mengevakuasi enam penjara yang berlokasi di dekat Gunung Carmel, Haifa. Para tahanan dipindahkan ke fasilitas alternatif dan beberapa dibebaskan.

Baca: Israel Kebakaran, Jalan dari Yerussalem ke Tel Aviv Ditutup

Hingga sore tadi setidaknya 132 orang dievakuasi dari Haifa. Umumnya mereka menderita karena menghirup asap kebakaran. Sebanyak 57 orang berada di Rumah Sakit Rambam, 44 orang dirawat di RS Carmel, dan 31 orang, termasuk tiga anak-anak dan bayi usia enam bulan, dibawa ke RS Bnei Tzion.

AHMAD FAIZ | HAARETZ.COM

Baca Pula
Anneke Dihamili Pria yang Mengaku Bujangan, tapi Rupanya...
Anneke Diminta Gugurkan Kandungan, Jawabannya Mengejutkan



Berita terkait

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

47 menit lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

47 menit lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

12 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

13 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

14 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

15 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

16 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

16 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya