TEMPO Interaktif, Dili:Australia hari ini bersiap-siap mengirimkan tentara ke Timor Leste, terkait bentrokan antara pihak militer dan pemberontak yang menyebabkan ribuan orang melarikan diri dalam kerusuhan terburuk sejak kemerdekaan Timor Leste empat tahun lalu.Menteri Luar Negeri Timor Leste Jose Ramos Horta mengatakan kondisi tenang di Dili, ibu kota Timor Leste, namun pemimpin pemberontak memperingatkan hanya penyebaran tentara asing yang dapat menghindarkan perang sipil."Ini satu-satunya solusi," kata Mayor Alfredo Reinhado kepada BBC. "Tidak ada cara lain, atau akan terjadi perang selamanya. Pemerintah bertindak terlalu lambat. Mereka tidak mampu mengatasi masalah ini."Aksi kekerasan muncul bulan lalu ketika 600 dari 1.400 tentara nasional dipecat setelah mereka desersi, memprotes diskriminasi terhadap tentara yang berasal dari bagian barat negeri itu.Dukungan terhadap tentara itu berubah menjadi kerusuhan setelah petugas keamanan melakukan penembakan yang berujung bentrokan dengan lima korban jiwa. Dua warga terbunuh Selasa lalu dan muncul pertempuran baru di dekat markas militer kemarin.Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengatakan tim awal dari militer dan pemerintah Australia telah berangkat ke Dili untuk menyusun strategi bagi tentara Australia dan akan bertemu Perdana Menteri Mari Alkatiri.Australia telah berjanji mengirim 1.300 tentara didukung persenjataan, helikopter, namun Downer mengatakan negaranya akan berhati-hati menjalankan peran mereka.afp/erwin1
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
1 jam lalu
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.