TEMPO.CO, Riyadh - Setidaknya 120 calon perempuan dari total 1.019 calon yang berjuang dalam pemilihan dewan kota Arab Saudi telah menarik pencalonan mereka, menurut juru bicara Komite Nasional untuk Pemilihan Municipal Jidai, Al-Qahtani dikutip dari laman Al-Arabiya, 24 November 2015.
Dia mengatakan jumlah calon mencapai 7.380, tapi total 384 calon telah mengundurkan diri. Dari antara mereka, lima puluh satu kandidat dikatakan berasal dari Riyadh.
"Daftar akhir calon akan diumumkan Minggu depan pada 29 November. Tidak semua calon yang dinominasikan akan memenuhi syarat untuk masuk daftar akhir. Panitia akan memeriksa profil dan catatan dari para kandidat untuk memastikan bahwa tidak satupun dari mereka telah melanggar peraturan," kata Al-Qahtani.
Ia mengatakan para calon diizinkan untuk menarik diri dari pemilihan kapanpun dan tidak mempersoalkan alasan pengunduran diri.
"Calon memiliki kebebasan mutlak untuk menarik kapan saja. Kami menganggap itu keputusan pribadi dan kami tidak peduli tentang alasan di balik itu. Yang harus mereka lakukan adalah mengisi formulir penarikan untuk memberitahu kami tentang keputusan mereka," ujar Al-Qahtani.
Laman Al-Arabiya sendiri, dalam laporannya, tidak menyebutkan alasan pengunduran diri 120 wanita di negeri dimana perempuan tidak boleh menyetir mobil sendirian tersebut.
Al-Qahtani kemudian menekankan transparansi dan keadilan pemilu, mengatakan anggota komite pemilihan tidak diizinkan untuk mengunjungi pusat-pusat pemungutan suara atau untuk mempromosikan kandidat tertentu menggunakan spanduk atau selebaran.
Pegawai Departemen Kota dan Urusan Pedesaan juga dilarang terlibat dalam kampanye.
Al-Qahtani menegaskan daftar akhir calon terpilih akan disusun pada 12 Desember dan diumumkan pada 13 Desember 2015.
AL-ARABIYA | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza
2 hari lalu
Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaBidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk
3 hari lalu
Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
3 hari lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaBuat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi
3 hari lalu
Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?
3 hari lalu
Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaYaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
4 hari lalu
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
4 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC
4 hari lalu
Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi
5 hari lalu
Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.
Baca SelengkapnyaMenlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza
5 hari lalu
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.
Baca Selengkapnya