Sebut Palestina di Balik Kasus Holocaust, Netanyahu Dikecam

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 22 Oktober 2015 21:53 WIB

PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Yerusalem - Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu dituduh membela Adolf Hitler melalui pidatonya dalam Kongres Zionis Dunia di Yerusalem. Dalam pidato tersebut, ia menegaskan bahwa saat Perang Dunia II, seorang pemimpin spiritual (Mufti) Palestina berasal dari Yerusalem, Amin al-Husayni adalah orang yang menginspirasi Holocaust (pembantaian massal orang Yahudi selama masa kejayaan Nazi).

Pidato itu sebagaimana dilansir dari laman Newstatesman.com, 21 Oktober 2015. "Hitler tidak ingin memusnahkan orang-orang Yahudi pada saat itu, dia ingin mengusir orang-orang Yahudi. Dan, Amin al-Husayni pergi ke Hitler dan mengatakan: 'Jika Anda mengusir mereka, mereka semua akan datang ke sini [ke Palestina]'," kata Netanyahu dalam pidatonya.

Ia melanjutkan mengutip percakapaan kedua tokoh masa lalu itu, "Jadi apa yang harus saya lakukan dengan mereka?" dia [Hitler] bertanya. Dia [al-Husayni] mengatakan: 'Bakar mereka'."

Pernyataan kontroversial Perdana Menteri Israel ini datang di saat ketegangan memuncak antara warga Palestina dan Israel di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem.

Profesor Dina Porat, kepala sejarawan dari Institut Internasional untuk Penelitian Holocaust di Yad Vashem, mengatakan kepada situs berita Israel Ynet bahwa klaim Netanyahu adalah palsu.

"Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah mufti yang memberi Hitler ide untuk membunuh atau membakar orang-orang Yahudi. Itu tidak benar. Pertemuan mereka terjadi setelah serangkaian acara yang mengarah ke itu (pembantaian)," katanya sebagaimana dilansir dari Sputnik News.

Pemimpin oposisi Israel Isaac Herzog juga bergabung dengan mereka yang mengecam Netanyahu. "Ini adalah pengaburan sejarah yang berbahaya dan saya menuntut Netanyahu memperbaikinya segera karena ia meminimalkan peran Holocaust, Nazisme dan Hitler dalam bencana yang menimpa rakyat kita."

Herzog mengatakan bahwa komentar Netanyahu juga akan mendorong kebohongan tentang Holocaust. "Seorang anak sejarawan harus akurat tentang sejarah," Herzog menulis di halaman Facebook-nya. "Netanyahu telah lupa bahwa dia tidak hanya perdana menteri Israel tapi perdana menteri pemerintahan orang-orang Yahudi," tambahnya.

Dan yang menarik adalah saat mengutuk pernyataan Netanyahu, Herzog juga menambahkan bahwa al-Husseini adalah orang yang memberi perintah untuk membunuh kakeknya, Rabbi Herzog, dan secara aktif mendukung Hitler.

SPUTNIK NEWS | NEWS STATESMAN | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya