Wanita Ini Nikahi Pria Gara-gara Salah Kirim SMS Padanya

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 07:56 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, ST LOUIS – Mengirim pesan pendek ke nomor yang salah kerap membawa petaka. Namun, bagi pasangan asal St. Louis, Amerika Serikat, ini salah kirim pesan pendek malah mempertemukan keduanya.

Kasey Bergh secara tidak sengaja mengirim pesannya kepada Henry Glendening, pria yang tak dia kenal, pada Juni 2012. “Hai ini Kasey. Aku seharusnya bertemu Maria, tapi pesawatnya ditunda, tapi saya telanjur di Westin. Siapa yang ada di sekitar sini, ketemuan yuk,” kata Kasey dalam pesan pendek yang sebenarnya ditujukan kepada teman-temannya.

“Maaf, Anda mengirim ke nomor yang salah, tapi kalau saya tak bekerja saya pasti akan ikut bergabung,” Henry membalas.

Kasey terkejut, lalu meminta maaf. Ujung-ujungnya mereka malah berbalas pesan dengan berbagai obrolan, dari buku, film, hingga musik.

Seminggu kemudian mereka pun bertemu. “Sejak awal saya merasa kami berada di gelombang yang sama,” kata Henry, seperti dilaporkan Associated Press, kemarin.

Meski berbeda usia 30 tahun, hubungan mereka terus berlanjut. Tepat dua tahun setelah kiriman pesan yang salah itu, Henry pun melamar Kasey di atas restoran tempat mereka pertama kali bertemu. Dengan latar belakang lagu favoritnya, Kasey pun menyatakan “I do”.

Keduanya menikah pada 27 Juni lalu di depan dinding grafiti di tepi sungai St. Louis.

ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

3 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

4 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

5 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

6 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

7 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

7 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

8 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

8 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya