TRAGEDI MINA: Saran Wapres JK untuk Jamaah Asal Indonesia  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 22:20 WIB

Petugas medis mengevakuasi jemaah calon haji yang menjadi korban terinjak-injak saat berdesakan di jalan menuju tempat pelemparan jumroh di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Sunarko mengatakan penyebab insiden ini diduga bermula dari sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan mengakibatkan penumpukan antrian jamaah. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui juru bicaranya, Husain Abdulah, berpesan kepada jamaah asal Indonesia yang sedang melakukan ritual lempar jumroh di Mina, Arab Saudi. Kalla, kata Husain berpesan agar jamaah asal Indonesia disiplin dalam melaksanakan ibadah haji.

"Kalla meminta seluruh rombongan jamaah haji Indonesia, agar disipilin mengikuti seluruh prosesi tersebut dengan mematuhi pembimbing masing masing," kata Husein melalui pesan singkatnya, Kamis 24 September 2015. " Juga kiranya dapat menjaga kesehatan mengingat cuaca panas yang cukup menguras tenaga dan butuh ketahanan fisik." (Baca: TRAGEDI MINA: Saksi Mata Itu Berkisah, Terhimpit, Kepanasan)

Menurut Husein, Wapres JK menilai tidak mudah mengelola jutaan jamaah haji di musim ibadah. Apalagi, dalam melewati ritual pelemparan jumrah yang diikuti oleh ribuan jamaah tiap sesinya. JK juga berharap tidak ada korban jiwa bertambah, khususnya jamaah asal Indonesia.

Sebelumnya, laman Al Arabiya News, menyebutkan 717 orang tewas dalam tragedi itu. Operasi penyelamatan sedang dilakukan setelah insiden saling injak di Mina, dekat Mekah, ketika ratusan ribu peziarah mengambil bagian dalam proses melempar jumrah atau biasa dikenal 'merajam setan', ritual besar terakhir dari prosesi haji.

Koresponden Al Arabiya News Channel melaporkan dari rumah sakit darurat di Mina, kekisruhan pecah di pintu masuk dari Jamarat, jembatan dekat Jalan Arab 204, bukan di dalam wilayah lokasi melempar jumrah itu.

Jamaah haji menuju tempat pelemparan jumroh setelah terlebih dahulu mampir di Muzdalifah untuk menambil kerikil. Sehari sebelumnya mereka berdiam di Arafah untuk wukuf. Dalam perjalanan menuju pelemparan jumroh inilah ribuan jamaah berdesakan. Jamaah yang terinjak tewas atau terluka.

Insiden berdesakan selama ibadah haji setidaknya pernah terjadi enam kali sebelumnya, menewaskan banyak jamaah. Pada 1990, lebih dari 1.400 orang tewas dalam kekisruhan di dalam terowongan. (Baca: TRAGEDI MINA: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah)

Jumlah korban semakin bertambah hingga saat ini sudah mencapai 453 orang dan 700 luka-luka. Satu jamaah asal Indonesia diindetifikasi meninggal dunia atas insiden itu.

REZA ADITYA

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

42 menit lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

7 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

13 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya