Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka Jadi 50 Orang  

Reporter

Minggu, 6 September 2015 19:40 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Korban tewas dalam kecelakaan kapal di Selat Malaka bertambah menjadi 50 korban. Tim penyelamat Malaysia telah menemukan lagi beberapa warga Indonesia yang tewas akibat kapal tenggelam tiga hari lalu.

"Tiga puluh lima jenazah telah ditemukan sejak Jumat," kata Mohamad Aliyas Hamdan, seorang staf Agen Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). "Kami berharap menemukan lebih banyak korban beberapa hari ke depan."

Aliyas mengatakan operasi pencarian akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Ia menambahkan, dari informasi yang diperoleh telah berhasil ditemukan 20 korban selamat. Diyakini terdapat 80 orang di kapal kecil tersebut.

Pejabat terkait mengatakan perahu kayu itu terbalik dan tenggelam di laut berjarak 16 kilometer lepas pantai negara bagian Selangor, Malaysia, Kamis dinihari.

Mereka bermaksud meninggalkan Malaysia untuk kembali ke Indonesia melalui Selat Malaka. Malaysia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara dan menjadi magnet bagi imigran yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Sekitar dua juta orang Indonesia bekerja di Malaysia dengan gaji rendah.

Kecelakaan maut di selat ini menjadi tidak biasa. Bagaimanapun juga banyak wisatawan mencoba melakukan penyeberangan dengan kapal yang rusak. Ini sering terjadi pada malam hari untuk menghindari deteksi.

Pada Juni 2014, puluhan orang tenggelam ketika perahu berisi seratus orang Indonesia tenggelam saat membawa penumpang yang mudik Lebaran.

CHANNEL NEWS ASIA l ARKHELAUS WISNU TRIYOGO

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya