Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Peledakan Bom Bangkok  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 4 September 2015 22:01 WIB

Wajah baru pelaku bom Bangkok.bangkokpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Thailand kembali menahan seorang pria lokal di Narathiwat, Thailand selatan, karena dicurigai terlibat dalam serangan bom di Bangkok pada 17 Agustus lalu.

Penangkapan itu membuat semua tersangka serangan bom di kuil Erawan, yang mengakibatkan 20 orang tewas, meningkat menjadi tiga orang.

Kamarudeng Saho, 38 tahun, ditahan setelah unit khusus polisi menyerbu rumahnya di Sungai Kolok pada Selasa lalu.

Saho kemudian diterbangkan ke Bangkok menggunakan helikopter sehari setelahnya dan ditahan di sebuah pangkalan militer.

Laporan penahanan Saho dikonfirmasi juru bicara polisi, Prawut Thawornsiri, Kamis, 3 September 2015.

Thawornsiri mengatakan Saho ditahan setelah penyidik menemukan dia pernah berhubungan melalui telepon dengan tersangka wanita yang dicari, Wanna Suansan alias Maisaroh.

Seperti dilansir Bangkok Post, Kamis, 3 September 2015, Wanna Suansan dan suaminya, Emrah Davutogl, diincar karena dicurigai terlibat dalam serangan bom tersebut. Namun pasangan itu kini berada di Turki.

Sementara itu, Turki kemarin menyatakan keraguan tentang laporan bahwa serangan bom tersebut didalangi warga negaranya.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Turki di Bangkok menyatakan tidak menerima informasi dari pemerintah Thailand.

"Kami tidak menerima konfirmasi resmi dari pemerintah Thailand mengenai kewarganegaraan semua tersangka yang ditangkap dan diburu," ujar pihak Kedutaan Besar Turki.

Pihak berwenang Thailand menduga sekurang-kurangnya dua dari delapan tersangka serangan bom tersebut merupakan warga Turki.

Kaitan pengeboman di Bangkok dengan warga Turki memperkuat teori bahwa serangan itu bermotif dendam, lantaran Bangkok mengirim imigran etnis Uighur dari Cina pulang ke negara asal pada Juli lalu.

Thailand menjadi negara transit bagi etnis Uighur yang ditindas di Cina untuk bermigrasi ke Turki.

BANGKOK POT | YON DEMA




Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 menit lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

4 menit lalu

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

Vivo V30e yang menggunakan sensor kamera dari Sony resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

6 menit lalu

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dan Lee Shin Young

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

11 menit lalu

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

Semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan nonton bareng alias nobar untuk memberikan semangat kepada para timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

13 menit lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

24 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

25 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

25 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

26 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

30 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya