Perahu Penyelundup Imigran Gelap Karam di Libya, 200 Tewas  

Jumat, 28 Agustus 2015 20:33 WIB

Sejumlah imigran mendarat dari kapal serbu Inggris HMS Bulwark di pelabuhan Sisilia, Catania, Italia, 8 Juni 2015. Ribuan imigran gelap yang berusaha menyeberang ke Eropa diselamatkan setelah terombang-ambing di laut. REUTERS/Antonio Parrinello

TEMPO.CO, Tripoli- Sebuah perahu yang dipenuhi pengungsi, dilaporkan karam di pesisir kota Zuwara di Libya. Diyakini insiden pada Kamis malam 27 Agustus 2015 ini, menyebabkan ratusan orang tewas.

Seorang pejabat keamanan di Zuwara mengatakan, ketika berangkat ada sekitar 400 orang di dalam perahu yang karam itu.

"Sekitar 200 imigran ilegal mungkin selamat, sisanya bisa saja telah meninggal dunia," katanya sambil menambahkan operasi penyelamatan sedang dilakukan.

Petugas keamanan itu mengatakan, semua pendatang dalam perahu itu berasal dari negara Sahara Afrika, Pakistan, Suriah, Maroko dan Bangladesh.

Seperti yang dilansir Reuters, pada 28 Agustus 2015, penjaga pantai Libya menyelamatkan sekitar 201 orang dari kecelakaan di laut lepas. Sekitar 147 orang di antaranya dibawa ke fasilitas penahanan bagi para migran ilegal di Sabratha, sebelah barat dari Tripoli.

Seorang pejabat lain dan seorang wartawan dari Zuwara juga turut mengkonfirmasi berita tersebut tetapi mereka tidak memiliki informasi mengenai jumlah korban.

Sementar itu, penjaga pantai Italia yang mengelola operasi penyelamatan Uni Eropa di lepas pantai Libya gagal dihubungi untuk mengkonfirmasi insiden kapal karam itu. Zuwara berada dekat perbatasan Tunisia.

Kapal yang karam tersebut, rencananya akan menyeberang ke Italia. Laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebutkan lebih 2.300 orang tewas selama tahun ini dalam upaya untuk pergi ke Eropa dengan perahu, dibandingkan 3,279 sepanjang tahun lalu.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya