Ledakan Bom di Masjid Nigeria, 44 Tewas

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 22:01 WIB

Sejumlah warga melakukan pengecekan di lokasi terjadinya pemboman di pasar di Maiduguri, Nigeria, 22 Juni 2015. Dua gadis meledakkan dirinya didekat masjid yang ramai dan menewaskan sekitar 30 orang yang merupakan kota kelahiran Boko Haram. AP/Jossy Ola

TEMPO.CO, Jos - Dua bom kembar meledak diduga dilakukan oleh kelompok garis keras Boko Haram menghantam sebuah masjid pada jamaah dan rumah makan muslim di Kota Jos, Nigeria, Ahad malam, 5 Juli 2015, waktu setempat, menyebabkan 44 orang.

Serangan bom mematikan itu berlangsung beberapa jam setelah seorang perempuan pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di gereja Kristen Evengelis di Kota Potiskum menewaskan sedikitnya lima orang.

Pada hari yang sama, para ekstrimis itu kembali melakukan serangan ke sejumlah desa di sebelah timur Kota Postikum, membunuh sembilah warga desa, membakar 32 gereja, dan sekitar 300 rumah penduduk.

Serangan Ahad adalah serbuan bersenjata terkini yang dilancarkan Boko Baram dalam serangkaian gempuran menewaskan lebih dari 250 orang pekan lalu. Di Jos, sedikitnya 44 orang tewas dan 67lainnya luka-luka. Menurut petugas kepolisian, jumlah pastinya akan segera diumumkan setelah mereka menggali puing akibat ledakan.

Beberapa korban selamat mengatakan, ledakan itu terjadi di Masjid Yantaya di saat seorang ustadz menyampaikan ceramah agama mengenai kehidupan bersama-sama.

Adapun ledakan bom lainnya, menurut sejumlah saksi mata, terjadi di Shagalinku menghantam sebuah rumah makan yang sering dikunjungi gubernur dan para elite politik dari muslim utara Nigeria.

Salah seorang saksi mata, Sabi’u Bako, mengatakan, dia membeli makanan dan mendengar ledakan selanjutnya lari bersama temannya. "Restauran hancur dan kami melihat banyak orang terkapar berlumuran darah," ucapnya. "Kami tak percaya bisa lolos."

Jos -terletak di tengah negara dimana mayoritas muslim utara Nigeria dan Kristen selatan kerap konflik- adalah titik panas dalam berbagai perang dengan alasan agama. Kota ini menjadi target serangan bom yang diakui dilakukan oleh ekstrimis Boko Haram.

GUARDIAN | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya