Pertama Kali, Afganistan Calonkan Hakim Agung Perempuan

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 14:22 WIB

Presiden baru Afganistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) berdiri di samping Hakin Agung Abdul Salam Azimi saat diambil sumpahnya dalam inaugurasi presiden di Kabul, Senin 29 September 2014. Afganistan melantik presiden baru pertamanya dalam satu dekade terakhir. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Kabul - Presiden Afganistan Ashraf Ghani mencalonkan pengacara terkemuka untuk menjadi hakim wanita pertama di Mahkamah Agung negara itu.

Pada Selasa, 30 Juni 2015, Ghani mengusulkan nama Anisa Rasooli dalam pertemuan diplomat dan aktivis hak asasi wanita. Saat itu, dia juga mendesak semua kementerian menunjuk wakil menteri wanita. Rasooli, seorang pengacara terkenal dan Ketua Asosiasi Hakim Wanita Afganistan, juga harus mendapat persetujuan parlemen sebelum menjabat di Mahkamah Agung.

Menurut Press TV yang dilansir pada 1 Juli 2015, dalam acara itu Ghani menyerukan agar perempuan lebih aktif dalam urusan sosial. Dia juga berjanji membawa perubahan mendasar dalam sistem kesehatan sehingga masyarakat menerima pelayanan lebih adil.

Ghani juga mengatakan bahwa perempuan harus memainkan peran yang lebih berpengaruh dalam proses perdamaian yang sedang berlangsung di Afganistan. "Karena mereka banyak menderita selama bertahun-tahun konflik." Ghani yakin negaranya tidak akan jatuh ke tangan militan dan pasukan keamanan Afganistan cukup untuk menangani kelompok Taliban serta menghadapi ancaman lain.

PRESS TV | YON DEMA

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya