Gadis 9 Tahun Ini Bisa Cari Duit Rp 83 Juta buat Teman Sakit

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 07:46 WIB

Rhea Kara. independent.co.uk

TEMPO.CO, London -Umur tak menghalangi keberanian Rhea Kara membantu sesama. Bocah 9 tahun ini menjadi pionir penggalangan dana bagi para penderita penyakit Rett. Ia menjual lukisannya untuk membantu perawatan sahabatnya yang menderita Rett.


"Tiba-tiba kamu tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika itu terjadi padaku. Aku tidak bisa menggambar atau melakukan keterampilan lain," kata siswi Sekolah Dasar Clapham, London Selatan ini, seperti yang dimuat Independent, Kamis, 25 Juni 2015.


Tiga sahabat Rhea: Hannah, Beth, dan Amber menderita penyakit Rett. Mereka lumpuh mendadak dan kerap mengalami sesak nafas. Penyakit Rett dikenal sebagai kelumpuhan fisik dan keterbatasan mental. "Penyakit ini membuatmu tak bisa lagi menggerakkan badanmu," kata Rhea.


Rett menyerang urat syaraf. Penyakit ini disebabkan oleh mutasi genetik yang biasanya menyerang perempuan muda. Akibatnya, pertumbuhan tubuh terhambat, tulang belakang membengkok atau skoliosis, dan epilepsi. Bahkan, penyakit ini juga bisa menghilangkan suara penderita. Meski begitu, sindrom ini tidak menyebabkan kerusakan otak. Hingga kini, para ilmuwan belum menemukan penyebab penyakit ini.


Rhea menggalang dana dengan menjual lukisan karyanya untuk program Reverse Rett. Di situs yang dibuatnya: rheaforreverserett.co.uk, Rhea mengumumkan telah berhasil menjual 166 lukisan, melebihi targetnya 100 lukisan. Rhea menghasilkan lebih dari 4.000 pound atau Rp 83,8 juta dalam waktu 100 hari. Meski meraih sejumlah penghargaan, Rhea berencana menjual 100 lukisan lagi pekan ini.


Advertising
Advertising

Atas kedermawanannya, Rhea dianugerahi penghargaan komunitas "Point of Light" oleh David Cameron. Penghargaan ini diberikan karena Rhea dianggap seseorang yang mampu mengubah dan menginspirasi komunitas dan lingkungannya.



INDEPENDENT | PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya