TEMPO.CO, London - Sebuah rekaman mengerikan di jaringan berbagi video, YouTube, menunjukkan seorang gadis berusia 16 tahun di Guatemala dipukuli sebelum dibakar massa yang marah. Gadis yang tidak disebutkan namanya itu diduga terlibat aksi perampokan dan kematian seorang sopir taksi.

Rekaman berdurasi 4 menit 38 detik itu menayangkan ketika gadis ini dipukuli dan ditendang. Darah pun mengalir di wajahnya sebelum dia dibakar hidup-hidup. Menurut laporan media lokal, gadis belia itu bagian dari geng yang menembak Carlos Enrique González Noriega, sopir taksi berusia 68 tahun.

Enrique ditembak serta dirampok sebelum gadis itu dan komplotannya melarikan diri di sekitar perkampungan Rio Bravo, sekitar 150 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Guatemala City. Pelaku lain, dua pria dewasa dan seorang remaja, dilaporkan berhasil melarikan diri. Mereka menyelinap di antara lorong-lorong perumahan.

Gadis bernasib nahas itu mengambil jalan yang salah. Dia dikepung massa yang marah dan bertindak main hakim sendiri. Setelah dipukuli dan tergeletak tak berdaya, seorang pria menyiramkan bensin ke tubuhnya. Beberapa detik kemudian, api menyala, yang membakar tubuhnya. Dia menggeliat kesakitan sebelum meninggal.

Juru bicara kepolisian setempat menuturkan petugas mencoba menyelamatkan gadis yang tak disebutkan namanya itu, tapi mereka dihalang-halangi massa. "Kami sedang menyelidiki serangan dan perampokan sopir taksi untuk menemukan pelaku lain, termasuk serangan brutal kepada gadis itu," ucapnya.

Video insiden yang mengenaskan itu diunggah ke YouTube dan telah dilihat ratusan ribu kali sebelum dihapus. Gadis itu belum diidentifikasi. Polisi Sipil Nasional beralasan, ada kekhawatiran pengungkapan jati diri gadis itu akan memicu ketegangan lebih lanjut.

MIRROR.CO.UK | DAILYMAIL.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA | BC