Cina Minta Indonesia Jelaskan Peledakan Kapal

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 17:00 WIB

kapal cina meledak

TEMPO.CO, Beijing- Pemerintah Cina pada Kamis, 21 Mei 2015, menyatakan soal keprihatinan serius atas peledakan sebuah kapal nelayan Cina oleh Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Cina memaksa Indonesia memberi klarifikasi ihwal rincian lebih lanjut tentang kehancuran kapal Cina, yang berada di antara 41 kapal yang diledakkan oleh Indonesia pada Rabu, 20 Mei 2015. Perihal peledakan kapal tersebut karena dituduh melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia.

"Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut. Kami ingin agar Indonesia memberi klarifikasi soal penghancuran kapal tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, seperti dilansir Xinhua pada 21 Mei 2015.

Sejak Oktober tahun lalu, pemerintah Indonesia telah meledakkan puluhan kapal asing sebagai bagian dari kampanye sikap keras terhadap illegal fishing.

Tapi tidak pernah ada kapal Cina yang dihancurkan sebelumnya. Kapal nelayan Cina ditangkap oleh Indonesia pada 2009. Menurut Cina, tidak jelas apa yang terjadi dengan kru ketika kapal tersebut disita.

Kerja sama perikanan merupakan komponen penting dari kerja sama yang saling menguntungkan antara Cina dan Indonesia. Hong menambahkan, Cina selalu mendesak Indonesia meningkatkan kerja sama bilateral dengan sikap konstruktif dan sungguh-sungguh melindungi hak-hak sah dari perusahaan-perusahaan Cina.

Peledakan kapal Cina tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan atas klaim teritorial yang tumpang-tindih antara Cina, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

YON DEMA | XINHUA

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

8 Februari 2021

Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

Harga lobster milik pembudidaya lobster di Lampung naik menjadi Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per kilogram menjelang hari raya Imlek.

Baca Selengkapnya

Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

25 Agustus 2020

Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

THUISA sukses menghadirkan tiga tokoh internasional yang benar-benar menguasai informasi tentang Tiongkok dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

22 Mei 2020

Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

Pada rombongan pertama, para tenaga kerja asing asal Tiongkok menjalani pemeriksaan keimigrasian dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

22 Mei 2020

Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

Direktorat Jenderal Imigrasi menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dalam pemulangan tenaga kerja asing asal Tiongkok itu.

Baca Selengkapnya

6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

5 Februari 2020

6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

Enam mahasiswa Banten dari Tiongkok jalani karantina virus corona selama 14 hari.

Baca Selengkapnya