Malaysia dan Indonesia Akhirnya Bersedia Tampung Pengungsi  

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 16:21 WIB

Para pengungsi Rohingya pindah ke perahu nelayan Acehdi laut timur Aceh, 20 Mei 2015. Ratusan etnis Rohingya asal Bangladesh dan Myanmar meninggalkan negara mereka karena alasan keamanan. AP/S. Yulinnas

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyediakan tempat penampungan sementara bagi ribuan pengungsi Rohingya dan Bangladesh setelah kedua negara anggota ASEAN ini menolak kehadiran para pengungsi itu di wilayah mereka.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan kesepakatan itu dihasilkan dalam pertemuan dengan rekannya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Retno Marsudi, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 20 Mei 2015.

Dalam pertemuan itu, Malaysia, Indonesia, dan Thailand membahas penanganan ribuan pengungsi dari Myanmar dan Bangladesh.

"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada 7 ribu imigran gelap di laut," kata Anifah kepada wartawan.

Thailand tidak ikut membuat kesepakatan dengan Malaysia dan Indonesia karena sudah lebih dulu menampung puluhan ribu pengungsi dari Myanmar.

Para pengungsi akan tinggal di tempat penampungan sementara itu selama satu tahun. Namun Anifah tidak menjelaskan apakah mereka masih akan diterima jika tidak ada kerja sama dari komunitas internasional.

Menurut Anifah, kenyataan bahwa jumlah pengungsi mencapai 7 ribu orang berbeda dengan laporan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi persoalan pengungsi (UNHCR) yang menyebutkan jumlah pengungsi sekitar 4 ribu orang dan saat ini mereka terdampar di laut.

Selain mengumumkan perubahan sikap dari menutup menjadi membuka pintu untuk para pengungsi, Malaysia dan Indonesia mengundang negara-negara lain di kawasan ASEAN untuk ikut memberikan tempat bagi para pengungsi.

Untuk membahas nasib para pengungsi asal Myanmar, Anifah berencana berkunjung ke negeri itu. Para pengungsi Rohingya meninggalkan Myanmar karena tidak diterima di negara itu.

Adapun pemerintah Myanmar mengatakan siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi yang menderita di tengah laut.



AP | CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya