TEMPO.CO, Lagos - Militer Nigeria menyatakan telah menghancurkan sepuluh kamp Boko Haram di negara tersebut pada Minggu, 17 Mei 2015, sebagai bagian dari tekanan mereka atas kelompok militan Islam yang kini semakin terpojok tersebut.
"Tentara telah membunuh banyak militan Boko Haram di hutan Sambisa serta menyita beberapa kendaraan lapis baja dan senjata antipesawat terbang. Satu tentara tewas akibat ledakan ranjau darat," bunyi laporan militer Nigeria.
Reuters melaporkan, ribuan orang telah dibunuh dan beberapa juta lain harus mengungsi selama enam tahun pemberontakan Boko Haram. Puncak penderitaan warga Nigeria adalah saat kelompok tersebut menguasai sebagian besar wilayah negara itu yang setara dengan Belgia.
Kemudian negara-negara tetangga, yakni Chad, Niger, dan Kamerun, melancarkan serangkaian serangan gabungan bersama Nigeria dan berhasil merebut kembali hampir semua wilayah yang diduduki Boko Haram.
Kerja sama militer tersebut akhirnya mampu mendesak milisi Boko Haram yang tersisa lari dan bersembunyi di hutan Sambisa.
Namun Boko Haram, yang namanya secara harafiah berarti pendidikan Barat adalah dosa, tetap melawan. Selama seminggu terakhir, mereka melakukan serangkaian serangan balasan, termasuk dua serangan di ibu kota wilayah Maiduguri.
"Angkatan Udara Nigeria tetap melakukan pengawasan udara aktif untuk melacak gerakan teroris sebagai tindakan tepat dari operasi yang berkelanjutan," kata juru bicara militer, Chris Olukolade.
Boko Haram, yang kadang merilis pernyataan atau tanggapan melalui Internet, sejauh ini belum memberikan komentar.
REUTERS | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?
49 hari lalu
Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.
Baca SelengkapnyaKorban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria
10 Desember 2022
Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.
Baca SelengkapnyaNigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram
9 Desember 2022
Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria
23 November 2022
Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.
Baca SelengkapnyaMiliter Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api
6 Oktober 2022
Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram
Baca Selengkapnya300 Tahanan di Nigeria Kabur
7 Juli 2022
Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur
Baca SelengkapnyaPengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca Selengkapnya50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram
24 Mei 2022
Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca Selengkapnya18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria
26 Oktober 2021
Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.
Baca Selengkapnya