Perut Pasien Bergetar, Ternyata Itu Ponsel Dokter  

Reporter

Jumat, 15 Mei 2015 05:30 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter kandungan diduga lalai meninggalkan ponselnya di perut pasien yang menjalani operasi caesar. Peristiwa tersebut terungkap setelah sang pasien menyadari ketika ada sesuatu yang mulai bergetar di dalam perutnya.

Kisah menggegerkan di Yordania ini bermula saat Hanan Mahmoud Abdul Karim, 36 tahun, melahirkan bayinya di sebuah rumah sakit swasta di ibu kota Yordania, Amman.

Pada 24 April 2015, dia menjalani operasi caesar untuk mengeluarkan bayinya. Bayi laki-lakinya lahir dengan selamat. Namun, sesampainya di rumah, Hanan kaget karena perutnya bergetar.

"Putri saya menderita sakit yang serius dan tidak bisa bergerak. Aku membawa kembali ke rumah sakit tempat dia dirawat, tapi tidak ada yang dilakukan untuk dia," kata Majeda Abdul Hamid, ibu korban, seperti dilansir Mirror edisi 14 Mei 2015

Hanan kemudian dipindahkan dari rumah sakit Al Bashir menuju rumah sakit umum di Amman. Petugas rumah sakit umum melakukan observasi sinar-X dan menemukan ponsel di dalam perut Hanan.

Kejadian ini mengundang reaksi dari seorang anggota parlemen Yordania, Salim Al Bataynah. Dia meminta pemerintah meninjau sang dokter serta rumah sakit Al Bashir atas dugaan malpraktek.

"Negara-negara yang menunjukkan rasa hormat kepada bangsanya biasanya menindak tegas pelaku skandal terhadap warganya," tuturnya. Menurut dia, parlemen harus menunjukkan tanggung jawab dan mengawasi kasus ini.

Sementara itu, dokter di rumah sakit Al Bashir tidak memberi jawaban ketika dihubungi wartawan. Juru bicara Departemen Kesehatan Yordania, Hatem Al Azrae, tidak percaya dengan kisah Hanan. "Tidak berdasar dan tidak terbukti," ucapnya. (Baca juga: Aktor Kawakan Didi Petet Meninggal Dunia)

MIRROR | YON DEMA

Berita Menarik:
Cerita Miris Prajurit Wanita TNI Saat Tes Keperawanan
Foto Lindsay Lohan Bawa Quran Beredar, Masuk Islam?
Kisah Guru Lulusan Sarjana yang Digaji Seharga 5 Gorengan
VIDEO: Nekat Curi Motor Tentara, Begal Ini Dihajar Warga



Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

45 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.

Baca Selengkapnya