Wartawan Ini Tuding Obama Bohong Soal Kematian Osama

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 01:19 WIB

Osama bin Laden dan Barack Obama. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Washington DC - Seorang wartawan investigasi, Seymour Hersh, mengatakan pemerintah Amerika Serikat selama ini telah berbohong terkait dengan tewasnya Osama bin Laden.

Dalam penyelidikannya wartawan peraih Pulitzer Prize, Seymour Hersh, mengungkapkan saat itu dalang peristiwa 9/11 yang meledakkan WTC di Amerika Serikat, Osama bin Laden telah ditahan oleh intelijen Pakistan di sebuah kompleks perumahan pejabat militer Pakistan selama bertahun-tahun.

Proses penangkapan Osama kala itu dilakukan melalui proses negosiasi antara AS dan Intelijen Pakistan (ISI). Proses negosiasi tersebut juga termasuk pembayaran uang hadiah sebesar US$ 25 juta (Rp 329 miliar) yang dijanjikan AS untuk informasi Osama. Tapi kemudian AS mengklaim itu adalah misi penyusupan rahasia.

Hersh mengutip sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan ISI telah mengatur sedemikian rupa agar invasi militer AS dengan mudah menyerang Osama untuk menghindari intervensi militer lokal.

"Tidak ada baku tembak, dan satu-satunya peluru ditembakkan adalah peluru yang membunuh kepala teroris tersebut," kata Hersh seperti yang dilansir Mirror pada 11 Mei 2015.

Hersh menambahkan, saat penyerangan lampu di kompleks tersebut dipadamkan, dan semua warga di sekitar telah diungsikan sejak awal. Pasukan Pakistan diliburkan semuanya untuk melancarkan konspirasi ISI dan tim SEAL.

Wartawan senior tersebut juga mengatakan kejadian penyergapan Osama adalah kebohongan besar oleh Obama. Obama melakukan itu untuk politik pencitraannya sendiri.

Sebelumnya artikel yang dipublikasikan di London Review of Books, juga mengungkapkan kebohongan AS terkait dengan Osama, dengan mengatakan Osama tidak dikubur di laut seperti yang diklaim sebelumnya. Dan bahwa ia sebenarnya dimakamkan di Afghanistan.

Osama tewas pada 1 Mei 2011 sekitar pukul 01.00 dinihari waktu Pakistan. Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan khusus antiteror AS, SEAL Team Six (ST6). Serangan tersebut berlangsung selama 40 menit. Pasukan ST6 AS berhasil menewaskan Osama beserta istri muda dan anaknya serta dua kurir beserta keluarganya.

Hingga berita diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah Amerika Serikat.

MIRROR| YON DEMA

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya